bacakoran.co

7 WNI Meninggal Dunia Pada Kebakaran Apartemen Kawasan Tai Po Hongkong, Begini Pernyataannya!

Kebakaran Hebat Apartemen Kawasan Tai Po Hongkong Tewaskan 7 WNI --DetikNews

BACAKORAN.CO - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan sejauh ini ada tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dari insiden kebakaran apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025).

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Hong Kong Police Force (HKPF), hingga saat ini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia total berjumlah 7 (tujuh) orang," demikian tulis keterangan KJRI Hong Kong, dilansir Bacakoran.co dari Kompas.com, Sabtu (29/11/2025).

"Keseluruhannya perempuan dan merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik," lanjut keterangan tersebut.

KJRI Hong Kong juga membeberkan bahwa ada 140 WNI/PMI yang bekerja di sektor domestik yang bekerja di pemukiman Wang Fuk Court.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Apartemen di Hongkong, 2 WNI jadi Korban dan Meninggal Dunia!

BACA JUGA:Ngeri, 27 Orang Tewas saat Kebakaran Apartemen di Hongkong, 279 Lainnya Dinyatakan Hilang

Dari jumlah tersebut, terdapat 61 orang di antaranya telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya dan kondisinya termasuk WNI/PMI korban meninggal dunia.

"Sementara itu, 79 WNI/PMI lainnya masih terus diverifikasi keberadaan dan kondisinya," tulis keterangan itu.

Sebelumnya akibat terbakar hebat, dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025).

"Dari hasil koordinasi intensif Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dengan Hong Kong Police Force (HKPF), diperoleh informasi hingga saat ini, 2 (dua) orang WNI dinyatakan meninggal dunia dan 2 (dua) orang lainnya mengalami luka-luka," kata Plt Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Heni Hamidah, dilansir Bacakoran.co dari Kompas.com, Kamis (27/11/2025).

Heni mengungkapkan, keempat korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Hong Kong.

"Semua korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik," jelas dia.

BACA JUGA:Ngeri, 27 Orang Tewas saat Kebakaran Apartemen di Hongkong, 279 Lainnya Dinyatakan Hilang

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Picu Banjir Bandang Humbang Hasundutan, BNPB: 5 Korban Jiwa, 4 Hilang

7 WNI Meninggal Dunia Pada Kebakaran Apartemen Kawasan Tai Po Hongkong, Begini Pernyataannya!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - kementerian luar negeri (kemlu) membeberkan sejauh ini ada tujuh warga negara indonesia (wni) yang menjadi korban jiwa dari insiden kebakaran apartemen wang fuk court di tai po, hong kong, pada rabu (26/11/2025).

"berdasarkan hasil koordinasi dengan hong kong police force (hkpf), hingga saat ini, warga negara indonesia (wni) yang menjadi korban meninggal dunia total berjumlah 7 (tujuh) orang," demikian tulis keterangan kjri hong kong, dilansir bacakoran.co dari , sabtu (29/11/2025).

"keseluruhannya perempuan dan merupakan pekerja migran indonesia (pmi) sektor domestik," lanjut keterangan tersebut.

kjri hong kong juga membeberkan bahwa ada 140 wni/pmi yang bekerja di sektor domestik yang bekerja di pemukiman wang fuk court.

dari jumlah tersebut, terdapat 61 orang di antaranya telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya dan kondisinya termasuk wni/pmi korban meninggal dunia.

"sementara itu, 79 wni/pmi lainnya masih terus diverifikasi keberadaan dan kondisinya," tulis keterangan itu.

sebelumnya akibat terbakar hebat, dua warga negara indonesia (wni) meninggal dunia akibat kebakaran besar di kompleks apartemen wang fuk court di tai po, hong kong, pada rabu (26/11/2025).

"dari hasil koordinasi intensif konsulat jenderal republik indonesia (kjri) hong kong dengan hong kong police force (hkpf), diperoleh informasi hingga saat ini, 2 (dua) orang wni dinyatakan meninggal dunia dan 2 (dua) orang lainnya mengalami luka-luka," kata plt direktur jenderal perlindungan warga negara indonesia (pwni) kemlu, heni hamidah, dilansir bacakoran.co dari kompas.com, kamis (27/11/2025).

heni mengungkapkan, keempat korban merupakan pekerja migran indonesia (pmi) yang bekerja di hong kong.

"semua korban merupakan pekerja migran indonesia (pmi) sektor domestik," jelas dia.

menurutnya, pihak keluarga sudah dihubungi dalam kejadian naas ini.

sebelumnya kejadian naas menimpa apartemen hongkong di kawasan tai po, new territories.

setelah kebakaran besar ini melanda, pihak kepolisian telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat di kasus ini.

kebakaran hebat ini menewaskan sedikitnya 36 orang dan membuat 279 lainnya dilaporkan hilang dalam tragedi kebakaran terburuk.

dilansir dari ap, ratusan warga dievakuasi ketika api yang mulai muncul pada rabu (26/11/2025) siang cepat menyebar ke tujuh dari delapan gedung apartemen di kawasan tai po, new territories.

dalam tragedi ini 29 orang masih dirawat di rumah sakit dan pada saat malam tiba, kobaran api dan asap tebal terlihat mengepul hebat dari jendela gedung.

penyebab yang membuat api menyebar begitu cepat dan menjalar ke sejumlah gedung-gedung apartemen di sebelahnya ini belum diketahui secara pasti dan akan menjadi fokus penyelidikan.

direktur dinas pemadam kebakaran, andy yeung, menyebutkan selama operasi penyelamatan, timnya menemukan beberapa lembar papan polistirena yang menutupi jendela di sejumlah apartemen.

"papan polistirena ini sangat mudah terbakar dan membuat api menyebar dengan sangat cepat," katanya seperti dikutip bacakoran.co dari cnn indonesia, kamis (27/11/2025).

"keberadaan papan tersebut tidak biasa, sehingga kami telah menyerahkan temuan ini kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah yeung.

kompleks apartemen itu terdiri dari delapan gedung pencakar langit dengan hampir 2.000 unit dan sebanyak tujuh dari delapan tower apartemen ini terbakar.

Tag
Share