Waspada! Harga Cabai Rawit Aceh Sampai Rp250.000/kg Imbas Banjir
Terkejut harga cabai di Aceh Barat meroket ekstrem setelah banjir melanda Pasar Binausaha Melabo. Menurut pedagang Rusli, cabai merah jadi Rp200.000/kg dan rawit Rp250.000/kg semua karena pasokan dari luar sepenuhnya terputus. --Ig-komisidotco
Beberapa warga mengaku harus mengurangi konsumsi cabai atau mencari alternatif bumbu lain.
"Saya biasanya beli 1 kg cabai rawit per minggu, tapi sekarang cuma bisa beli 200 gram doang.
BACA JUGA:Warga Terharu, Presiden Prabowo Datangi Lokasi Jembatan Pante Dona yang Putus Dihantam Banjir
BACA JUGA:Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Sarana Desa di Aceh Pasca Banjir Besar
Harganya terlalu mahal," ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di sekitar pasar.
Pemerintah daerah Aceh Barat telah menyadari masalah ini dan sedang mencari solusi guna mengatasi kekurangan pasokan dan menekan harga cabai.
Langkah-langkah yang akan diambil antara lain menyalurkan stok dari gudang pasokan darurat dan mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak.
"Kita akan berusaha secepatnya mengembalikan akses dan mengirimkan stok cabai agar harga bisa turun kembali," kata salah satu pejabat dinas perdagangan.
BACA JUGA:Wow, Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Cabe Tembus Rp 80 Ribu, Berikut Daftar Harganya!
BACA JUGA:Kian Pedas! Harga Cabe Tembus Rp 80 ribu per Kilogram
Meski demikian, pedagang seperti Rusli khawatir kondisi ini akan berlangsung cukup lama jika perbaikan tidak segera selesai.
"Kita butuh bantuan cepat agar pasokan bisa masuk lagi.
Kalau tidak, harga bisa makin tinggi dan kita juga kesulitan berbisnis," katanya.