bacakoran.co

Langit Ngamuk! Puting Beliung Hancurkan 4 Desa di Lumajang, 1 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Angin puting beliung dahsyat disertai hujan lebat menghantam empat desa di Lumajang, Jawa Timur, Rabu sore.--Youtube-@tvOnenewscom

Menumbuhkan semangat solidaritas dan gotong royong di saat krisis seperti ini, saling bantu adalah kekuatan nyata yang bisa mengurangi penderitaan.

Semoga kabar duka ini segera diiringi dengan pemulihan bukan hanya bangunan, tetapi juga semangat dan rasa aman warga Lumajang.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran agar kita lebih waspada dan tangguh menghadapi amukan alam.

BACA JUGA:Angin Kencang dan Hujan Lebat di Depok Kemarin Memakan Korban Jiwa, Nenek 76 Tahun Tewas Tertimpa Atap Rumah

BACA JUGA:Jadi Angin Segar, Putusan Judicial Review MK Buat Kandidat Tak Perlu Borong Partai Maju Pilkada

Langit Ngamuk! Puting Beliung Hancurkan 4 Desa di Lumajang, 1 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Puput

Puput


bacakoran.co -  kembali menorehkan duka di kabupaten lumajang, jawa timur.

rabu sore,  disertai hujan lebat menerjang empat desa membawa rusaknya rumah, panik warga, dan terjadinya korban jiwa.

korban diketahui bernama mujilah (64 tahun), yang sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dalam perjalanan setelah tertimpa .

kronologi

melansir dari video youtube @tvonenewscom, peristiwa itu terjadi ketika hujan deras tiba-tiba berubah menjadi angin kencang yang sangat dahsyat.

dalam hitungan menit, atap rumah beterbangan, pepohonan roboh, dan genting-genting terlempar.

warga dilanda kepanikan luar biasa rumah yang tadinya terasa aman seakan lenyap ditelan amukan alam.

kejadian ini menambah panjang catatan bencana di lumajang.

beberapa laporan terdahulu di tahun 2025 menyebut bahwa puting beliung telah beberapa kali merusak rumah warga di beberapa kecamatan. 

"pada saat kejadiaan mujilah mau pulang dari perkebunan dan tiba-tiba ada angin kenca" ujar kosis anak korban.

dampak bencana

rumah dan infrastruktur rusak parah puluhan rumah, genting, seng, dan atap rumah rusak berat atau rusak ringan, membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal. 

pohon tumbang dan jalur vital terganggu banyak pohon besar roboh, menimpa jaringan listrik, jalan, dan rumah warga.

ini mempersulit akses evakuasi dan bantuan awal.

korban jiwa dan luka, mujilah menjadi korban pertama yang tewas dalam insiden ini.

peristiwa ini mengingatkan bahwa cuaca ekstrem bukan hanya soal kerusakan properti, tapi ancaman nyata bagi keselamatan manusia.

trauma dan kerugian sosial-ekonomi kehilangan rumah, harta, dan rasa aman menyeruak ke seluruh keluarga terdampak anak-anak dan lansia sangat rentan menghadapi kondisi genting seperti ini.

respon cepat & upaya pemulihan

pihak pemerintah daerah dan tim tanggap darurat langsung bergerak setelah kejadian.

pendataan rumah rusak dan korban dilakukan, bersama dengan pendirian posko darurat untuk evakuasi dan distribusi bantuan. 

masyarakat terdampak dibantu dengan logistik kebutuhan dasar, termasuk air bersih, makanan, dan tenda sementara.

jaringan listrik dan batang pohon tumbang dibersihkan supaya akses jalan dan komunikasi dapat segera dipulihkan.

mengapa lumajang rentan dan pentingnya waspada

menurut data dari lembaga cuaca setempat, wilayah lumajang termasuk kawasan yang rawan terhadap fenomena cuaca ekstrem hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung.

musim pancaroba dan perubahan pola atmosfer meningkatkan risiko terjadinya kejadian seperti ini. 

dengan fakta tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada erutama saat cuaca memburuk.

menjauh dari pepohonan besar, mengamankan barang-barang dari luar rumah, serta mengikuti arahan dari petugas apabila terjadi peringatan cuaca ekstrem sangat penting dilakukan.

pelajaran & harapan

tragedi ini menjadi panggilan bersama bahwa kita perlu memperkuat sistem kewaspadaan dan mitigasi bencana.

beberapa hal yang bisa dilakukan:

membangun sarana dan prasarana yang tangguh terhadap cuaca ekstrem, atap rumah lebih kuat, saluran air dan drainase terjaga, serta pepohonan tak tumbuh terlalu dekat dengan rumah.

menguatkan sistem peringatan dini dan koordinasi antar warga, aparat desa, dan bpbd kewaspadaan bersama bisa menyelamatkan nyawa.

meningkatkan kesadaran dan edukasi kebencanaan, warga perlu tahu tindakan preventif saat hujan deras dan angin kencang datang bukan sekadar berharap bisa selamat.

menumbuhkan semangat solidaritas dan gotong royong di saat krisis seperti ini, saling bantu adalah kekuatan nyata yang bisa mengurangi penderitaan.

semoga kabar duka ini segera diiringi dengan pemulihan bukan hanya bangunan, tetapi juga semangat dan rasa aman warga lumajang.

semoga tragedi ini menjadi pelajaran agar kita lebih waspada dan tangguh menghadapi amukan alam.

Tag
Share