bacakoran.co

Rob 5 Desember Mengancam, 6 Tanggul Jakarta Masuk Pemantauan

Pengawasan tanggul Jakarta diperketat jelang puncak banjir rob 5 Desember 2025--

BACAKORAN.CO - Banjir rob kembali menjadi sorotan publik setelah kebocoran tanggul terjadi di kawasan Muara Baru.

Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperketat pemantauan terhadap enam titik tanggul yang masuk kategori rawan.

“Memang beberapa tanggul sekarang ini sedang dimonitor sepenuhnya oleh Pemerintah DKI Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/12/2025). 

Lokasi yang mendapat pengawasan intensif meliputi Muara Angke, Bywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo. 

BACA JUGA:Banjir Tak Pengaruhi Stok Beras, Ini Langkah Pemerintah Pulihkan Lahan Pertanian di Sumatera

Enam titik ini disebut sebagai kawasan yang harus dijaga secara ketat karena tekanan air laut meningkat sejak awal Desember. 

Kebocoran Muara Baru Jadi Alarm Dini

Kebocoran di Muara Baru menjadi alarm serius bagi Pemprov DKI. 

Pramono menyebutkan bahwa titik ini berada di wilayah hilir Pelindo dan membawa konsekuensi tanggung jawab infrastruktur.

BACA JUGA:WASPADA! BMKG Prediksi Hujan Ekstrem Ganggu Natal dan Tahun Baru di Jawa-Bali

“Tanggul di Muara Baru ini di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo. Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo,” ujar dia.

Meski begitu, Pemprov DKI tetap melakukan penanganan cepat. Bagian tanggul yang mengalami kebocoran sudah ditambal oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA). 

“Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami,” kata Pramono.

BACA JUGA:Langit Ngamuk! Puting Beliung Hancurkan 4 Desa di Lumajang, 1 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Puncak Rob dan Kesiapan Pemprov DKI

Pramono mengingatkan bahwa tekanan air laut sedang tinggi sehingga kewaspadaan tidak boleh berkurang.

Rob 5 Desember Mengancam, 6 Tanggul Jakarta Masuk Pemantauan

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - banjir rob kembali menjadi sorotan publik setelah kebocoran tanggul terjadi di kawasan muara baru.

kondisi ini membuat gubernur dki jakarta pramono anung memperketat pemantauan terhadap enam titik tanggul yang masuk kategori rawan.

“memang beberapa tanggul sekarang ini sedang dimonitor sepenuhnya oleh pemerintah dki jakarta,” kata pramono di balai kota jakarta, kamis (4/12/2025). 

lokasi yang mendapat pengawasan intensif meliputi muara angke, bywalk pluit, sunda kelapa, muara baru, re martadinata, dan marunda pulo. 

enam titik ini disebut sebagai kawasan yang harus dijaga secara ketat karena tekanan air laut meningkat sejak awal desember. 

kebocoran muara baru jadi alarm dini

kebocoran di muara baru menjadi alarm serius bagi pemprov dki. 

pramono menyebutkan bahwa titik ini berada di wilayah hilir pelindo dan membawa konsekuensi tanggung jawab infrastruktur.

“tanggul di muara baru ini di kawasan nizam zachman, bagian hilir dari pelindo. sebenarnya ini menjadi tanggung jawab pelindo,” ujar dia.

meski begitu, pemprov dki tetap melakukan penanganan cepat. bagian tanggul yang mengalami kebocoran sudah ditambal oleh dinas sumber daya air (sda). 

“pemerintah jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami,” kata pramono.

puncak rob dan kesiapan pemprov dki

pramono mengingatkan bahwa tekanan air laut sedang tinggi sehingga kewaspadaan tidak boleh berkurang.

prediksi puncak rob disampaikan secara terbuka kepada publik untuk memastikan kesiapsiagaan warga pesisir. 

strategi ini juga diperkuat melalui penggunaan data cuaca dan model pergerakan air laut untuk menentukan titik kritis. 

pemerintah berharap seluruh tindakan teknis dapat menekan risiko banjir rob, sekaligus memastikan masyarakat di kawasan pantai tetap aman.

selain mitigasi jangka pendek, pramono juga menegaskan pentingnya percepatan pembangunan ncicd atau giant sea wall sebagai perlindungan besar wilayah pesisir jakarta. 

ia menyebutkan bahwa proyek sepanjang 28,2 kilometer ini baru terbangun 11,8 kilometer, sementara 19 kilometer sisanya menjadi fokus pembangunan berikutnya.

“ncicd atau giant sea wall yang harus dibangun sepanjang 28,2 kilometer sudah terbangun 11,8 kilometer. dan belum terbangun adalah 19 kilometer,” pungkas pramono.

Tag
Share