bacakoran.co - kebakaran hebat mengguncang kawasan cempaka baru, kemayoran, jakarta pusat, pada selasa siang, 9 desember 2025.
peristiwa ini terjadi di gedung terra drone yang terletak di jalan letjend suprapto.
dalam hitungan menit, gedung tersebut mendadak diselimuti asap pekat yang membumbung tinggi ke udara, membuat suasana di sekitar lokasi berubah mencekam.
warga yang berada di sekitar kawasan panik berlarian, sementara suara sirene mobil pemadam kebakaran mulai terdengar bersahut-sahutan.
ratusan petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang terus melahap isi gedung.
di tengah upaya pemadaman yang berlangsung dramatis, kabar duka datang dari pihak kepolisian.
kapolres metro jakarta pusat, komisaris besar polisi susatyo purnomo condro, mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“iya, ada korban meninggal dunia,” ujar susatyo singkat kepada wartawan.
pernyataan itu kemudian diperkuat oleh kepala satuan reserse kriminal polres metro jakpus, ajun komisaris besar polisi roby heri saputra, yang menyebut bahwa proses pendataan masih berlangsung karena timnya baru bergerak menuju lokasi kejadian.
“belum selesai, saya juga masih menuju tkp,” kata roby.
dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) jakarta menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.43 wib.
hanya tujuh menit berselang, tepat pukul 12.50 wib, operasi pemadaman resmi dimulai setelah api terlihat cepat membesar di dalam gedung.
“objek terbakar adalah gedung terra drone,” jelas petugas command center gulkarmat jakarta.
sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran dan 101 personel diturunkan ke lokasi untuk memblokir perambatan api.
polisi pun segera mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran sekaligus memastikan identitas para korban.
hingga sore hari, jumlah korban meninggal dunia terus bertambah. kapolres susatyo menyebut bahwa korban yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang, terdiri dari lima laki-laki dan 15 perempuan.
“saat ini korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang,” katanya.
ia menambahkan bahwa proses penyisiran masih dilakukan hingga ke lantai enam gedung tersebut.
“lantai 4 dan 5 sudah disisir, saat ini berat di lantai 6. kondisi menuju lantai 6 cukup sulit menurut keterangan teman-teman damkar,” ujarnya.
tragisnya, salah satu korban tewas adalah seorang wanita yang sedang hamil.
“ada korban wanita hamil,” tambah susatyo.
dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari sebuah baterai yang berada di lantai satu gedung.
sekitar pukul 12.30 wib, baterai tersebut terbakar. awalnya, karyawan sempat berusaha memadamkan api, namun upaya itu gagal karena api justru menyebar lebih cepat.
lantai satu diketahui merupakan area gudang, sehingga material yang tersimpan di sana mempercepat perambatan api.
saat kejadian, sebagian karyawan sedang beristirahat makan siang. ada yang berada di luar gedung, namun sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
ketika api semakin membesar, asap pekat menjalar hingga ke lantai enam, membuat banyak karyawan terjebak tanpa sempat menyelamatkan diri.
peristiwa ini menjadi tragedi besar yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
hingga kini, tim pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian masih berupaya menuntaskan proses pemadaman sekaligus penyisiran.
sementara investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang menelan banyak korban jiwa tersebut.