bacakoran.co - kawasan taman makam pahlawan () kalibata, pancoran, jakarta selatan, yang sempat terbenam dalam kegelapan kerusuhan dan kebakaran pada kamis (11/12/2025),
kini mulai kembali ke kondisi normal.
meskipun jejak amukan massa masih terlihat dari puing-puing kios dan kendaraan yang , aparat telah berhasil menenangkan situasi dan memulihkan rasa aman bagi warga serta pengunjung.
melansir dari video youtube @tvonenews, peristiwa berawal sekitar pukul 15.30 wib ketika dua (mata elang) yang sedang menagih tunggakan kredit motor dikeroyok orang tak dikenal, mengakibatkan satu korban tewas di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit.
kabar kematian ini memicu kemarahan sekelompok massa yang diduga merupakan rekan korban, yang kemudian melakukan aksi anarkis dengan membakar kios, warung, dan kendaraan di sekitar jalan kalibata raya dan jalan h mahmud raya.
menurut data suku dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) jakarta selatan, total kerusakan mencakup sembilan kios, enam sepeda motor, dan satu mobil, dengan kerugian material ditaksir mencapai rp 273 juta.
api yang menyala semalaman akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 02.00 wib pagi hari berikutnya dengan dukungan 49 personel dan beberapa unit peralatan pemadam kebakaran.
kondisi terkini menunjukkan suasana sudah kondusif, dengan aktivitas warga dan lalu lintas kembali berjalan normal.
petugas ppsu telah mulai membersihkan puing-puing, sementara polisi tetap berjaga dengan menerjunkan satu kompi brimob, dua kompi sabhara, dan pasukan tambahan dari polsek pancoran serta polres jakarta selatan.
brimob juga melakukan pendekatan humanis dengan berkomunikasi dan memberikan dukungan emosional kepada warga untuk menenangkan trauma pascakerusuhan.
dalam penyelidikan, kepolisian telah membuat terobosan penting dengan menetapkan enam anggota satuan pelayanan markas (yanma) mabes polri sebagai tersangka pengeroyokan yang berujung kematian.
mereka dijerat pasal 170 ayat (3) kuhp dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan akan menghadapi sidang etik pada rabu (17/12/2025) yang berpotensi mengakibatkan pemecatan.
kapolsek pancoran, kompol mansur, menegaskan bahwa warga sekitar tidak terlibat dalam aksi pengeroyokan dan kebakaran, hanya menjadi saksi kejadian.
meskipun situasi sudah terkendali, masyarakat masih menunggu kejelasan motif sebenarnya dari pengeroyokan dan langkah-langkah penanggulangan agar insiden serupa tidak terulang.
komitmen polri untuk mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu menjadi harapan utama untuk memastikan keadilan bagi korban dan keamanan kawasan tmp kalibata yang dianggap sakral.