Banjir Sumatera Jadi Titik Balik! Prabowo Mulai Tertibkan Pembalakan Liar dan Usut Perusahaan Terlibat
Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menindak tegas pelaku pembalakan liar usai meninjau penanganan banjir di Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025).--Kompas.com
Ia menjelaskan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan berada dalam kondisi terpotong rapi, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya aktivitas penebangan yang tidak sah. “Akan kami dalami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan bahwa temuan kayu tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan pelanggaran hukum yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Meski demikian, pihak kepolisian belum memerinci bentuk pelanggaran yang dimaksud karena masih dalam tahap pendalaman.
Dari sisi pemerintah, Kementerian Kehutanan turut melakukan langkah awal dengan mengidentifikasi sejumlah pihak yang diduga terlibat.
Menteri Kehutanan Raja Juli menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi data sekitar 20 perusahaan yang berpotensi memiliki keterkaitan dengan kerusakan lingkungan di wilayah terdampak bencana.
BACA JUGA:Umrah Saat Krisis Banjir, Presiden Prabowo Perintah Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan: Diproses!
BACA JUGA:Anggaran Pemulihan Banjir Sumatera Tembus Rp51,8 Triliun, Prabowo Pastikan Negara Mampu!
“Identifikasi subjek-subjek hukum yang mungkin terlibat sudah dilakukan,” ujar Raja Juli.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini perusahaan-perusahaan tersebut belum memasuki tahap pemeriksaan resmi.
Menurut Prabowo, penindakan terhadap pembalakan liar merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana ekologis di masa mendatang.
“Justru itu yang ingin saya tertibkan. Pembalakan liar akan kita tertibkan. Prosesnya sudah kita mulai,” kata Prabowo.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Presiden juga menyambangi sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, antara lain Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
BACA JUGA:Kabar Baik! Utang KUR Petani Korban Banjir Aceh Dihapus Pemerintah, Begini Penjelasan Prabowo
Di Aceh Tamiang, Prabowo meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan.