bacakoran.co - suzuki kembali menghadirkan opsi menarik di segmen crossover suv melalui fronx tipe gx. 

model ini diposisikan sebagai varian menengah, berada di atas tipe gl namun di bawah tipe sgx. 

dengan harga sekitar rp 293 jutaan, fronx gx menawarkan keseimbangan antara efisiensi, kenyamanan, dan kepraktisan, sehingga banyak dipertimbangkan sebagai mobil pertama bagi konsumen yang baru memasuki dunia otomotif.

perbedaan dengan varian sgx

salah satu hal yang membedakan tipe gx dengan varian tertinggi sgx adalah kelengkapan fitur keselamatan dan kenyamanan. 

sgx hadir dengan paket advanced driver assistance systems (adas) yang lebih lengkap, termasuk adaptive cruise control, lane keeping assist, blind spot monitoring, hingga kamera 360 derajat. 

sebaliknya, gx tidak memiliki fitur-fitur tersebut. 

namun, keduanya tetap menggunakan mesin bensin k15c yang dipadukan dengan teknologi mild hybrid suzuki smart hybrid vehicle (sws). 

mesin ini sudah lama dikenal di indonesia karena ketahanannya dan biaya perawatan yang relatif terjangkau.

ketiadaan fitur canggih pada gx sebenarnya tidak terlalu mengurangi pengalaman berkendara harian. 

dengan dukungan fitur standar seperti android auto dan apple carplay, serta konsumsi bahan bakar yang efisien, tipe gx tetap mampu memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna yang tidak terlalu membutuhkan teknologi tambahan.

harga dan kesesuaian untuk mobil pertama

dari sisi harga, fronx gx jelas lebih menarik dibandingkan sgx yang dibanderol sekitar rp 319–321 juta. 

selisih harga yang cukup signifikan membuat gx menjadi pilihan rasional bagi pembeli yang ingin mendapatkan mobil baru dengan teknologi hybrid ringan tanpa harus membayar lebih untuk fitur-fitur tambahan. 

bagi mereka yang mencari mobil pertama, gx menawarkan keseimbangan antara harga, fitur, dan reputasi suzuki sebagai merek dengan mesin bandel serta suku cadang yang mudah dijangkau.

selain itu, fronx gx juga cocok bagi pengguna yang belum siap beralih ke mobil listrik penuh. 

dengan sistem mild hybrid, mobil ini tetap menggunakan bensin sebagai sumber utama tenaga, namun mendapat dukungan motor listrik kecil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. 

hal ini membuat pengguna tidak perlu repot dengan urusan pengisian daya seperti pada mobil listrik murni.

pengalaman berkendara

selama digunakan dalam aktivitas harian, fronx gx memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. 

posisi duduk ergonomis dan visibilitas depan yang baik membuat pengemudi merasa percaya diri. 

radius putar yang kecil serta handling yang stabil menjadikan mobil ini lincah di jalanan perkotaan yang padat. 

suspensi yang empuk juga menambah kenyamanan, baik saat melewati jalan bergelombang maupun saat melaju di tol.

meski demikian, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat. desain bodi suv coupe dengan kaca belakang yang kecil membuat visibilitas ke arah belakang agak terbatas. 

selain itu, ruang kabin belakang terasa sempit bagi penumpang dengan tinggi badan di atas 170 cm, terutama dari segi headroom dan ruang kaki.

performa mesin dan efisiensi

mesin k15c yang digunakan fronx gx menghasilkan tenaga sekitar 99 horsepower dengan torsi 135 nm. 

angka ini cukup untuk kebutuhan harian, meski bukan yang paling bertenaga di kelasnya. 

teknologi mild hybrid membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, dengan catatan konsumsi bisa mencapai sekitar 19 km/l dalam kondisi lalu lintas padat. 

transmisi semi otomatis 6 percepatan yang dilengkapi pedal shift memungkinkan pengemudi melakukan down-shift manual untuk respons lebih baik, meski tidak sehalus cvt.

pengereman dan suspensi

sistem pengereman fronx gx terasa halus dan nyaman, cocok untuk kondisi stop-and-go di perkotaan. 

fitur regenerative braking turut membantu efisiensi bahan bakar, meski dalam bentuk sederhana. 

suspensi mobil ini juga bekerja baik dalam menyerap guncangan, memberikan kestabilan saat berbelok maupun melaju di jalan raya.

kabin dan fitur

kabin fronx gx cukup nyaman untuk perjalanan jarak jauh, meski tingkat kekedapan suara belum maksimal. 

road noise dan suara angin masih terasa, namun dapat dikurangi dengan penggunaan audio. 

fitur konektivitas menjadi salah satu keunggulan, dengan dukungan android auto dan apple carplay yang memudahkan integrasi smartphone. 

sistem voice command juga menambah kenyamanan dalam mengoperasikan navigasi maupun multimedia.

sayangnya, gx tidak dilengkapi kamera 360 derajat maupun head-up display seperti pada sgx. 

mobil ini hanya memiliki rear view camera untuk parkir. 

bagi sebagian pengguna, ketiadaan kamera 360 bisa menjadi kekurangan, terutama di jalanan sempit dan padat.