bacakoran.co - ganda putra indonesia sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani tampil luar biasa paad laga perdana bwf world tour finals 2025. mereka langsung gaspol dengan mengalahkan lawannya dalam turnamen yang perebutkan total hadiah rp 50 miliar ini.

bertanding di lapangan 1 hangzhou olympic sports center gymnasium, sabar/reza atasi wakil malaysia man wei chong/kai wun tee dengan kedudukan 23-21, 21-19.

sabar karyaman gutama bersyukur bisa mengamankan kemenangan di laga perdana penyisihan grup. kemenangan diambil setelah dia mengeksekusi setiap strategi yang disiapkan.

"alhamdulillah bisa menangkan pertandingan di grup stage yang pertama ini, tadi kami mencoba untuk terus menerapkan strategi seperti kami lakukan saat bertemu di sea games," jelas sabar. 

"hanya mungkin tadi ada beberapa poin di game pertama maupun game terakhir yang polanya mereka ubah dan kami tidak siap," lanjutnya. 

"setelah itu mencoba untuk antisipasi dan mencoba untuk lebih percaya diri di poin-poin akhir," tegasnya.

kata sabar, strategi yang disiapkan lebih menekankan fokus pada bola. tentu saja tak lupa dengan memperhatikan teknik serangan lawan.

"tadi mungkin pola yang kami terapkan lebih fokus di bola pertama dan keduanya selain waspada dengan pola defense balik serang mereka," ungkapnya.

moh reza pahlevi isfahani menambahkan bahwa kemenangan diamankan karena mereka nothing to lose. mereka hanya foksu pada pertandingan dan berusaha memenangkannya.

"dari lawan tadi di game kedua pertengahan itu sudah mulai ngerubah tempo permainan juga jadi tadi kami di akhir-akhir mencoba buat nothing to lose juga dan lebih diskusi bagaimana mengatasi permainan mereka," ungkapnya.

fajar/fikri menelan kekalahan di laga perdana penyisihan grup bwf world tour finals 2025-pbsi-

"laga selanjutnya kami harus menguatkan fokusnya lagi melawan kim/seo (korea), pasangan yang tahun ini sedang dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi. kami harus siap capek," ucapnya.

sayangnya, kemenangan sabar/reza tidak bisa diikuti mganda putra lainnya. fajar alfian/muhammad shohibul fikri harus takluk kepada wakil malaysia, aaron chia/soh wooi yik dengan kedudukan 24-22, 16-21, 19-21.

menurut fajar alfian hasil ini tidak sebagaimana yang diharapkan. dia kecewa. 

"memang ini bukan hasil yang kami inginkan tapi kami sudah berusaha maksimal di pertandingan tadi. sayang sekali di game ketiga kami sempat unggul cukup jauh, 8–2 di awal, tapi lawan bisa mengejar," jelasnya. 

"di situ juga beberapa kali raket saya putus, total ada delapan raket yang otomatis ada poin-poin terbuang. tapi itu bukan alasan, karena dalam pertandingan hal seperti itu bisa terjadi. sekarang kami fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," lanjutnya.

fajar menunjukkan ketidak puasannya atas hasil ini. sebab, di laga ini dia belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"pasti kami tidak puas dengan hasil hari ini. kami merasa belum bermain maksimal, sementara lawan tampil cukup baik, terutama di game ketiga. mereka sempat tertinggal tapi bisa bangkit dengan kepercayaan diri yang luar biasa. semoga laga selanjutnya kami bisa tampil lebih baik," tukasnya.

ditambahkan muhammad shohibul fikri, kesempatan menang terbuka sebenarnya di pertandingan ini. menginat sering unggul jauh dalam pertandingan.

"tadi kami memang sudah unggul cukup jauh tapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola yang seharusnya bisa jadi poin malah terbuang dan justru menguntungkan lawan. itu yang harus jadi evaluasi kami ke depannya," terangnya.

"dari sisi fisik dan recovery, kami harus lebih siap lagi untuk hari esok. pertandingan hari ini cukup melelahkan dan besok juga kami akan menghadapi lawan yang tidak mudah. jadi kami harus benar-benar fit dan siap fight lagi," lanjutnya.

"pertandingan hari ini tidak perlu terlalu dipikirkan, fokus ke besok dan semoga bisa tampil lebih baik," tukasnya.