bacakoran.co

Miris! Sampah Setinggi 2,5 Meter Menumpuk di Pinggir Rel Kereta Duren Jaya Bekasi, Ini Penyebabnya

Gunungan sampah setinggi 2,5 meter menumpuk di pinggir rel kereta kawasan Underpass Duren Jaya, Bekasi Timur, selama hampir satu bulan dan belum terangkut.--Youtube-@tvOneNews

BACA JUGA:Gegara Sampah, 52 Pendaki Kena Blacklist 5 Tahun Tak Bisa Naik Rinjani! Kok Bisa?

Tanpa kerja sama semua pihak, masalah sampah akan terus berulang dan menciptakan dampak lingkungan yang lebih besar.

Kasus sampah menggunung di pinggir rel kereta Underpass Duren Jaya ini menjadi pengingat bahwa persoalan kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah serius di Kota Bekasi.

Diharapkan, ke depan pengangkutan sampah dapat dilakukan secara rutin dan terjadwal, sehingga lingkungan kembali bersih, aman, dan nyaman bagi warga serta pengguna kereta api.

Miris! Sampah Setinggi 2,5 Meter Menumpuk di Pinggir Rel Kereta Duren Jaya Bekasi, Ini Penyebabnya

Puput

Puput


bacakoran.co - masalah kembali menjadi sorotan publik.

kali ini, setinggi sekitar 2,5 meter terlihat menumpuk di pinggir rel kereta api kawasan underpass duren jaya, kecamatan bekasi timur, kota bekasi, jawa barat.

kondisi memprihatinkan ini dilaporkan telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan terakhir dan hingga kini belum tertangani secara maksimal.

 yang berada tepat di sisi jalur kereta api tersebut bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas warga sekitar.

selain itu, keberadaan sampah di dekat rel kereta dinilai berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta api jika tidak segera ditangani.

melansir dari video youtube @tvonenews, warga setempat mengungkapkan bahwa penumpukan sampah terjadi karena lokasi tersebut kerap dijadikan tempat pembuangan sementara oleh oknum tidak bertanggung jawab.

minimnya pengawasan serta keterbatasan armada pengangkut sampah diduga menjadi alasan utama mengapa sampah terus menumpuk dan sulit diangkut.

sakur, salah satu warga duren jaya, menyampaikan bahwa masyarakat sekitar sebenarnya berharap masalah ini segera mendapat perhatian serius.

meski demikian, ia mengaku warga berusaha tetap bersabar.

“alhamdulillah warga nggak jadi komplain, ya mudah-mudahan yang mengangkut sampahnya teratur agar bersih,” ujar sakur.

menurut warga, sebelumnya petugas kebersihan memang sempat datang untuk melakukan pengangkutan.

namun, frekuensi pengambilan sampah dinilai belum konsisten sehingga tumpukan kembali menggunung dalam waktu singkat.

akibatnya, sampah terus bertambah dari hari ke hari tanpa penanganan menyeluruh.

kondisi ini diperparah saat musim hujan tiba.

sampah yang bercampur dengan lumpur dan air hujan dapat menyumbat saluran air di sekitar underpass, meningkatkan risiko banjir lokal.

selain itu, lingkungan yang kotor juga berpotensi menjadi sarang penyakit dan mengganggu kesehatan masyarakat.

warga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera mengambil langkah tegas.

mulai dari pembersihan total, penempatan rambu larangan buang sampah, hingga peningkatan pengawasan di area rawan pembuangan liar.

edukasi kepada masyarakat juga dinilai penting agar kesadaran menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat.

pengelolaan sampah yang baik tidak hanya bergantung pada petugas kebersihan, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat.

tanpa kerja sama semua pihak, masalah sampah akan terus berulang dan menciptakan dampak lingkungan yang lebih besar.

kasus sampah menggunung di pinggir rel kereta underpass duren jaya ini menjadi pengingat bahwa persoalan kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah serius di kota bekasi.

diharapkan, ke depan pengangkutan sampah dapat dilakukan secara rutin dan terjadwal, sehingga lingkungan kembali bersih, aman, dan nyaman bagi warga serta pengguna kereta api.

Tag
Share