bacakoran.co - kalau dengar hp harga rp1 jutaan, biasanya ekspektasi kita langsung turun.

layarnya standar, chargenya lama, kameranya sekadar ada, dan performanya ya… cukup buat whatsapp sama tiktok.

tapi semua asumsi itu mulai dipatahkan sejak infinix hot 60i muncul ke permukaan dan diuji langsung lewat berbagai skenario pemakaian.

dari awal video review-nya diputar, langsung kelihatan “niat”.

bukan cuma soal desain, tapi juga isi boks dan fitur yang dibawa.

bayangin, di harga rp1 jutaan, hp ini sudah dikasih charger 45 watt, sesuatu yang bahkan di kelas menengah pun kadang masih pelit.

unit yang diuji juga bukan varian kaleng-kaleng, ram 8 gb dengan memori internal 256 gb, lengkap dengan , gyro hardware, dan sederet fitur ai yang biasanya cuma jadi pajangan di hp mahal.

ini bukan klaim di atas kertas doang, tapi benar-benar dicoba satu per satu.

dari segi tampilan, infinix hot 60i hadir dengan bodi tipis sekitar 7,7 mm dan warna yang cukup berani.

varian birunya terlihat pekat dan solid, tidak terkesan murahan.

desain kameranya memang masih khas seri hot, tapi secara keseluruhan masih enak dipandang untuk hp di kelas entry-level.

pertanyaannya sekarang simpel: seberapa “segila” infinix hot 60i saat dipakai harian, diajak main game, dan dipakai foto-foto?

berikut rangkuman pengalaman pemakaiannya.

performa harian yang sadar diri tapi aman

infinix hot 60i ditenagai chipset mediatek helio g81, ini bukan chipset buat pamer skor, dan infinix juga kelihatan nggak maksa ke arah situ.

skor antutu-nya ada di kisaran 200 ribuan, yang artinya cukup realistis untuk pemakaian sehari-hari.

buat aktivitas seperti scrolling media sosial, chatting, nonton youtube atau netflix, semuanya masih terasa aman.

perpindahan antar aplikasi memang tidak secepat hp mid-range, tapi juga jauh dari kata menyebalkan.

ditambah lagi, hp ini sudah langsung pakai android 15, yang bikin pengalaman software-nya terasa lebih segar.

gaming: bukan buat ngebut, tapi masih bisa main

soal game, infinix hot 60i paling nyaman dipakai buat free fire max.

dengan setting ultra di 60 fps, game masih bisa berjalan cukup stabil.

untuk mobile legends, setting medium masih playable, meski terasa tidak terlalu agresif.

game yang lebih berat jelas harus diturunkan setting-nya.

tapi yang menarik, konsumsi baterainya cukup irit.

main game belasan menit cuma menggerus sekitar 4–6 persen baterai, yang termasuk hemat untuk hp murah.

fitur ai & sensor yang nggak kaleng-kaleng

salah satu kejutan terbesar dari infinix hot 60i ada di bagian fitur.

hp ini punya ai note, writing assistant, translation assistant, sampai akses ai lewat one tap button di samping bodi.

tombol ini bisa diatur double press atau long press, dan fungsinya benar-benar jalan.

sensor juga lengkap. nfc aktif, saldo e-money bisa dicek, dan yang paling jarang di kelas ini adalah gyroscope hardware.

buat game atau aplikasi tertentu, fitur ini benar-benar kepakai, bukan sekadar angka di spesifikasi.

kamera & multimedia: cukup jujur untuk harganya

kamera utama 50 mp di siang hari masih bisa diandalkan, foto langit, makanan, dan objek statis terlihat cukup detail, meski warnanya kadang agak terang.

kamera depan 8 mp masih oke untuk selfie dan video call, selama pencahayaan cukup.

perekaman video mentok di 2k 30 fps tanpa stabilisasi, jadi jangan berharap video super smooth.

tapi untuk hp rp1 jutaan, hasilnya masih bisa diterima.

ditambah dual speaker yang suaranya kencang dan dukungan widevine l1 untuk netflix full hd, pengalaman multimedia-nya terasa lebih dari cukup.