bacakoran.co - dalam perjalanan hidup yang penuh liku, manusia tak luput dari dosa dan .

hati yang keras dan kering terkadang membuat kita lalai untuk kepada allah swt.

ustadzah halimah alaydrus, dengan kelembutan dakwahnya, mengajak kita untuk merenungi  yang telah diperbuat dan meneteskan air mata penyesalan.

air mata penyesalan: pembersih jiwa

melansir dari video tiktok @yelikaapril, menangis karena dosa bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk kesadaran diri dan kerinduan akan ampunan allah swt.

air mata penyesalan mampu membersihkan jiwa yang kotor dan menghidupkan kembali hati yang mati.

ustadzah halimah alaydrus seringkali menekankan pentingnya muhasabah diri (introspeksi) dan taubat nasuha (tobat yang sebenar-benarnya).

dalil al-qur'an tentang ampunan dosa 

ustadzah halimah alaydrus dalam salah satu ceramahnya mengutip beberapa ayat al-qur'an yang memberikan harapan bagi para pendosa.

di antaranya: 

- qs. az-zumar (39): 53: "katakanlah (nabi muhammad), 'wahai hamba-hamba-ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat allah.

sesungguhnya allah mengampuni dosa semuanya.

sesungguhnya dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang.'"

- qs. ali imran (3): 89: " kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, allah maha pengampun, maha penyayang."

- qs. ali imran (3): 31: "katakanlah (muhammad), 'jika kamu mencintai allah, ikutilah aku, niscaya allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.

allah maha pengampun, maha penyayang.'" 

ayat-ayat ini menegaskan bahwa allah swt maha pengampun dan maha penyayang.

sekalipun dosa yang kita perbuat sangat besar, allah swt akan selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-nya yang bertaubat.

langkah-langkah menuju taubat nasuha 

ustadzah halimah alaydrus memberikan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai taubat nasuha: 

1. menyesali dosa: sadari dan akui semua dosa yang telah diperbuat dengan penuh penyesalan.

2. berhenti melakukan dosa: tinggalkan semua perbuatan dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

3. bertekad untuk tidak mengulangi: memiliki niat yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa.

4. memperbaiki diri: berusaha untuk memperbaiki diri dan melakukan perbuatan baik sebagai pengganti dosa-dosa yang telah diperbuat.

5. memohon ampunan: berdoa dan memohon ampunan kepada allah swt dengan sungguh-sungguh.

6. mengembalikan hak orang lain: jika dosa yang dilakukan berkaitan dengan hak orang lain, maka kembalikan hak tersebut atau meminta maaf kepada orang yang bersangkutan.

jangan menunda taubat 

ustadzah halimah alaydrus mengingatkan untuk tidak menunda-nunda taubat.

kematian bisa datang kapan saja, dan kita tidak tahu apakah kita masih memiliki kesempatan untuk bertaubat di kemudian hari.

segeralah bertaubat sebelum terlambat. 

menangis atas dosa-dosa adalah bentuk kesadaran diri dan kerinduan akan ampunan allah swt.

jangan pernah berputus asa dari rahmat allah swt, karena dia maha pengampun lagi maha penyayang.

ikuti langkah-langkah taubat nasuha yang diajarkan oleh ustadzah halimah alaydrus dan jadilah pribadi yang lebih baik di hadapan allah swt.

semoga allah swt menerima taubat kita dan mengampuni semua dosa-dosa kita. aamiin.