Pencuri Trafo Listrik Bernilai Puluhan Juta Kembali Berulang, Polres Prabumulih Bentuk Tim Khusus

Jumat 13 Dec 2024 - 10:26 WIB
Reporter : Dian Cahyani
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Akibat pencurian trafo listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kota Prabumulih terus berulang, Satuan Reskrim Polres Prabumulih membentuk Tim Khusus (Timsus).

Tim yang terdiri terdiri dari personel Satuan Reskrim Polres Prabumulih dan Unit Reskrim Polsek Jajaran itu betugas menyelidiki pencurian trafo listrik di Kota Nanas itu.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, SIK MAP didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH mengatakan untuk kasus pencurian trafo listrik itu, masing-masing korban sudah melapor ke Polres Prabumulih.

Diketahui kasus pencurian trafo listrik itu diatarannya terjadi di Jalan Sungkai, Perumnas 1 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Selain membawa kabur travo tegangan tinggi itu, bencuri dengan ciri-ciri mengendarai Mobil Innova itu juga menggulung kabel listrik PLN di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:2022, Polres Prabumulih Ungkap 434 Kasus

BACA JUGA:Adi Susanto, Mantan Anggota DPRD Prabumulih Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Kemudian pencurian trafo listik juga terjadi tak jauh dari Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya.

Selanjutnya pencurian trafo bernilai puluhan juta itu juga terjadi di Pal 10 kawasan perbatasan Desa Karangan - Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.

“Setelah menerima laporan dari pihak korban,  kami langsung membentuk Timsus ( Tim Khusus ) yang terdiri dari personel Sat Reskrim Polres Prabumulih dan juga Unit Reskrim Polsek Jajaran melakukan olah TKP dan juga proses penyidikan di lapangan “ tambah AKP Herli.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih itu mengaku tengah mengumpulkan informasi mengenai pelaku pencurian yang meresahkan itu. Sebab kata dia, akibat pencurian listrik itu berdampak pada ratusan pelanggan PLN.

BACA JUGA:Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku

BACA JUGA:Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukul Gegara Jadwal Jaga Piket, Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

Begitujuga dengan pencurian trafo yang khusus untuk melayani PDAM Tirta Prabujaya. Akibat pencurian trafo itu, ratusan pelanggaan air bersih itu juga terdampak.

Karena itulah kata Herli Setiawan, pihaknya menerima sekecil apapun setiap informasi yang diberikan masyarakat.

"Kami juga mengajak peran aktif masyarakat sekitar apabila melihat hal hal yang mencurigakan dapat segera memberikan informasi kepada petugas Kepolisian di Polsek maupun Polres Prabumulih atau kepada Bhabinkamtibmas yang ada di Desa atau kelurahan tersebut," katanya.

Labih lanjut kata Herli,  saat ini Timsus Pencurian Trafo itu masih berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan serta mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi.

BACA JUGA:Viral Siswa SMAN 70 Jakarta Selatan Dianiaya Senior di Toilet Sekolah, Keluarga Lapor Polisi!

BACA JUGA:12 HP Sultan Harga Rakyat, Snapdragon 865 & RAM 12GB Cuma Sejuta-an, Wajib Gas Awal Tahun!

"Mohon doanya agar kejadian ini dapat segera terungkap dan anggota kami di lapangan diberi keselamatan saat pelaksanaan tugas, “katanya.

Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi membenarkan pihaknya telah kehilangan trafo yang berada di Desa Jungai, kecamatan RKT, Kota Prabumulih.

Fajar menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas yang hendak menyalakan pompa intake pada tanggal 5 Desember 2024.

"Saat akan menyalakan mesin pompa ternyata tidak mau hidup. Awalnya petugas kita mengira karena mati lampu (Pemadaman dari PLN, red). Tapi saat masuk ke kantor, lampu dan kipas angin ternyata menyala," katanya.

BACA JUGA:Untung Besar 11 Kode Promo Grab 13 Desember 2024, Diskon Rp340 Ribu, GrabFood 15K, Selengkapnya Cek di Sini

BACA JUGA:Daftar Lengkap 11 Kode Promo Gojek 13 Desember 2024, Ekstra Diskon GoRide & GoCar, GoFood Rp25 Ribu

Selanjutnya, petugas yang curiga dengan kejadian tersebut langsung melakukan pemeriksaan di lokasi intake. "Saat ke lokasi intake, petugas kita terkejut melihat box trafo sudah berada di tanah dan kondisinya berantakan," katanya.

Setelah di cek kata dia ternyata tembaga pada trafo sudah hilang.  Melihat kondisi tersebut, petugas segera melaporkan kejadian itu kepada dirinya. "Distribusi air terhenti, ada 600 pelanggan di kecamatan RKT yang terdampak," tutur Fajar.

Lebih lanjut Fajar mengaatakan bahwa akibat kejdian itu kerugian yang dialami PDAM Tirta Prabujaya mencapai ratusan juta rupiah.  Untuk harga trafo saja sudah puluhan juta, belum lagi kerugian tidak terjualnya air bersih ke pelanggan. Biasanya untuk wilayah RKT, pendapatan per bulannya mencapai Rp50 juta," bebernya.

Menanggapi peristiwa pencurian ini, Fajar mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek RKT dan juga kepada berbagai pihak terkait. "Kami telah melaporkan kepada Pj Walikota Prabumulih dan juga Penjabat Sekda selaku Ketua Dewan Pengawas," katanya.

BACA JUGA:Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Raja Terancam Tak Dapat Air Bersih Selama 4 Hari

BACA JUGA:Bayar PDAM Nggak Ribet dengan Shopee dan Dana, Begini Caranya!

Tidak hanya itu, Fajar juga menyampaikan bahwa laporan telah disampaikan kepada Komisi 2 DPRD Prabumulih. "Kami bersama Komisi 2 sudah meninjau langsung lokasi TKP pencurian trafo itu," ujarnya.

Saat ditanya sampai kapan pasokan air bagi pelanggan di wilayah Kecamatan RKT akan terhenti, Fajar menuturkan pihaknya belum dapat memastikan berapa lama hal itu terjadi.

“Kami terkendala anggaran, kami tidak memiliki anggaran membeli trafo baru. Sementara saat ini pihak pemkot sudah mau tutup anggaran, makanya kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mendapatkan legal opinion terkait persoalan ini kami juga akan berkoordinasi dengan pihak BPK,” katanya.

Terpisah, PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM mengaku pihaknya sudah menerima laporan dari PDAM dan sudah berkoordinasi dengan Polres Prabumulih. "Kita juga masih melakukan koordinasi supaya pelanggan tidak terlalu lama terdampak pemadaman," katanya.

Kategori :