Teridentifikasi, Polisi Buru Pembunuh Sandy Permana Pemain Sinetron Mak Lampir

Minggu 12 Jan 2025 - 21:28 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan dari dunia sinetron tanah air, pasalnya artis lawas yang bermain sinetron 'mak lampir' di temukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan.

Saat ini polisi telah mengindentifikasi terduga pelaku yang menghabisi Sandy Permana dan tengah memburu pelaku tersebut.

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi, dikutip Bacakoran.co dari Metrotv, Minggu (12/1/2025).

Tapi Kompol Onkoseno belum bisa mengungkapkan secara rinci identitas pelaku dan menyebutkan baru ada satu orang pelaku.

BACA JUGA:Komitmen TNI AL Pastikan Proses Hukum Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Berjalan dengan Transparan!

BACA JUGA:Ini Alasan Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Membawa Senpi!

"(Terduga pelaku) satu orang," ungkapnya.

Sebelumnya pemain sinetron drama kolosal andy Permana (46) tewas setelah diduga ditikam seseorang menggunakan senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Pria yang berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi itu diduga tewas karena kehabisan darah.

Ketua RT setempat Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi, pada Minggu (12/1/2025) sekira pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban yang mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak dihampiri oleh terduga pelaku.

BACA JUGA:Netizen Ramai Kecam Penusukan Istri yang Lagi Nyanyi Lagu Rohani Live di Facebook, Diduga Karena Cemburu!

BACA JUGA:Pengambilan Nomor Urut di Kantor KPU Palembang Sumsel, Berakhir Ricuh Hingga Terjadi Penusukan Anggota Polri

Korban tiba-tiba ditikam menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

Sudarmaji mengatakan, sebelum peristiwa penikaman hingga berujung korban tewas, sempat ada rapat warga di lingkungan korban.

Kategori :