bacakoran.co - kebakaran hebat terra drone tewaskan 22 orang, pihak kepolisian telah tetapkan dirut pt terra drone indonesia, mw sebagai tersangka dalam kasus ini.
dirut pt terra drone indonesia, mw disangkakan dengan pasal berlapis.
"(tersangka disangkakan) pasal 187, 188, 359 kuhp," kata kasat reskrim polres metro jakarta pusat akbp roby saputra kepada wartawan, dilansir bacakoran.co dari , kamis (11/12/2025).
untuk diketahui, pasal 187 kuhp mengatur soal perbuatan sengaja menyebabkan kebakaran, pasal 188 kuhp tentang kelalaian menyebabkan kebakaran, dan 359 kuhp berisi tentang kelalaian menyebabkan kematian.
ketiga pasal ini berisi ancaman sanksi maksimal penjara seumur hidup sebagaimana isi pasal 187 kuhp:
barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam:
1. dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagi barang;
2. dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain;
3. dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain dan mengakibatkan orang mati.
meski telah ditetapkan tersangka, mw belum ditahan dan penahanan akan dilakukan setelah 1x24 jam pemeriksaan sebagai tersangka.
"nanti ditahannya menjelang 1x24 jam," jelas roby.
sebelumnya kebakaran dahsyat melanda
peristiwa tersebut berubah menjadi tragedi mematikan yang merenggut nyawa 22 karyawan perusahaan tersebut.
informasi terbaru disampaikan oleh kepolisian dan dinas pemadam dki jakarta yang terus memperbarui data seiring dan penyisiran menyeluruh di setiap lantai gedung.
kapolres metro jakarta pusat, kombes susatyo purnomo condro, menjelaskan bahwa jumlah korban meninggal bertambah setelah tim gabungan menyelesaikan penyisiran di sejumlah lantai gedung.
menurutnya, mayoritas korban ditemukan di lantai-lantai atas, terutama area yang digunakan karyawan untuk beristirahat saat jam makan siang.
banyak dari mereka diduga terjebak karena eskalasi asap yang sangat cepat.
“peristiwa kebakaran di terra drone ini, saat ini sudah pukul 17.00 terakhir data korban sudah 22, di mana tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan,” ujarnya kepada wartawan, selasa (9/12/25).
seluruh jenazah telah dievakuasi ke rs polri kramat jati untuk dilakukan proses identifikasi.
kepala dinas pemadam kebakaran dki jakarta, bayu megantara, mengonfirmasi bahwa semua korban merupakan karyawan terra drone.
“betul seluruhnya adalah karyawan terra drone,” ucapnya.
bayu menambahkan bahwa terdapat 19 orang yang berhasil selamat dari insiden tersebut.
laporan mengenai kebakaran diterima pada pukul 12.43 wib, dan tujuh menit setelahnya petugas sudah mengerahkan operasi pemadaman di lokasi.
sebanyak 29 unit mobil damkar dan 101 personel dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api yang dengan cepat membesar.
dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran bermula dari sebuah baterai yang terbakar di lantai 1 gedung, yang saat itu digunakan sebagai area gudang.
baterai tersebut sempat dipadamkan karyawan sebelum akhirnya kembali menyala dan menyebarkan api ke material yang mudah terbakar.
dalam waktu singkat, asap pekat naik hingga lantai enam, menyebabkan sejumlah karyawan tidak sempat menyelamatkan diri.
“kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam,” jelas susatyo.
situasi di sekitar lokasi kejadian sangat padat, banyak warga berkerumun di depan gedung, sementara ruas jalan letjen suprapto mengalami kemacetan akibat mobil pemadam kebakaran dan ambulans yang terus bergerak keluar masuk.
api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.32 wib, namun proses penyisiran berikutnya menemukan korban tambahan hingga total 22 orang meninggal dunia.
setelah api benar-benar dipastikan padam dan seluruh peralatan dirapikan, kepolisian bersama tim laboratorium forensik akan melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) untuk memastikan penyebab utama kebakaran.
“setelah semua rapi, baru pihak kepolisian akan melakukan olah tkp awal bersama labfor juga sudah hadir untuk mencari sebab dari kejadian kebakaran ini,” ujar susatyo.
sementara menunggu hasil investigasi resmi, keluarga korban masih menanti proses identifikasi di rs polri untuk dapat membawa pulang jenazah dan melakukan pemakaman.
kepala rs polri, brigjen polisi prima heru yulihartono, menyampaikan bahwa posko antemortem di gedung disaster victim investigation (dvi) telah dibuka untuk menerima laporan dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
“kami mohon keluarga yang merasa kehilangan bisa datang ke gedung dvi. tolong membawa foto korban, terutama yang memperlihatkan gigi, serta identitas lain. kalau ada, data sidik jari sangat membantu,” ujar prima.
untuk mempercepat proses, rs polri telah menyiagakan 11 tim dokter forensik lengkap dengan tenaga pendukung lainnya.
tim tersebut akan bekerja secara bergantian untuk memastikan setiap jenazah mendapat pemeriksaan menyeluruh, termasuk pencocokan identitas dengan metode ilmiah seperti odontologi forensik dan pemeriksaan dna jika dibutuhkan.