Pasukan Israel Langgar Gencatan Senjata, Serang Gaza Tengah & Tembaki Warga yang akan Dievakuasi

Minggu 26 Jan 2025 - 11:56 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO - Pasukan Israel kembali melanggar kesepakatan gencatan senjata yang seharusnya berlaku sejak 19 Januari.

Serangan terbaru dilaporkan terjadi di Gaza Tengah pada Sabtu, 25 Januari, di mana tentara Israel menembaki warga Palestina di Jalan Salah al-Din saat proses evakuasi sedang berlangsung.  

Dilansir dari Al Mayadeen, serangan brutal tersebut mengakibatkan puluhan korban luka-luka dan satu warga Palestina dilaporkan tewas.

Insiden ini memicu kecaman luas, terutama dari kelompok Hamas yang menuding Israel sengaja menghambat proses gencatan senjata guna menggagalkan pertukaran sandera yang dijadwalkan berlangsung di Gaza Utara.  

BACA JUGA:Ditengah Gencatan Senjata, Israel Lakukan Serangan Tepi Barat Wilayah Jenin, 10 Orang Dinyatakan Tewas

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza, Tapi Jenin Membara, Operasi 'Iron Wall' Israel Tewaskan 10 Orang!

Upaya gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati oleh kabinet Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tampaknya menghadapi tantangan serius.

Beberapa menteri dan pejabat di kabinet Israel bahkan mendesak agar gencatan senjata tidak berlangsung lama.  

Sementara itu, situasi di Gaza terus memburuk dengan serangan yang kembali berulang.

Para pengamat menilai bahwa pelanggaran ini berpotensi memperburuk ketegangan di wilayah tersebut dan menghambat upaya diplomasi internasional untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.  

BACA JUGA:Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlaku, Gaza Bersiap Pulih dengan Ribuan Aparat

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Hamas Tukar 3 Sandera dengan 90 Tahanan

Hingga kini, komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi di Gaza.

Di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel untuk mematuhi perjanjian yang telah disepakati dan menghentikan serangan terhadap warga sipil.

Ribuan aparat keamanan mulai dikerahkan di beberapa wilayah Gaza pada Minggu, 19 Januari 2025, menyusul dimulainya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Kategori :