Ipda Yohananda Fajri Disebut Ingin Enaknya Doang Tanpa Mau Tanggung Jawab Usai Dugaan Hamili Pacar!

Minggu 26 Jan 2025 - 15:22 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Dalam cuitan dan unggahan tersebut disebutkan bahwa Ipda Yohananda Fajri, yang saat ini bertugas di Polres Bireuen, diduga telah melakukan tindak kekerasan fisik terhadap kekasihnya.

BACA JUGA:Pamer Suami Sahnya Setia, Mariza Zulviani Malah Selingkuh dengan Josh Akherman yang Sudah Punya Istri

BACA JUGA:Netizen Ga Ikhlas Kalau Mariza Zulviani Selingkuhan Josh Akherman Tidak di Pidana: Dia Pelaku Utamanya!

"Ipda Yohananda Fajri (YF) merupakan anggota Polres Bireuen dan alumni AKPOL 2023. Seorang pramugari yg merupakan kekasihnya diduga dihamili sampai alami kekerasan seksual, berujung keguguran dan kanker rahim. Tanggung jawab gak lu, anak orang tuh," Tulis akun Twitter @tukangbedah00.

BACA JUGA:Parah! Oknum Taruna Akpol yang Tugas di Aceh, Diduga Paksa Pacar Aborsi Demi Karir, Korban Alami Trauma

BACA JUGA:Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Diberhentikan Sementara Setelah Dapat 12 Kantong Jenazah, Kenapa?

Menurut penuturan korban selama menjalin hubungan, ia mengalami kekerasan fisik dan mental. 

Korban menggambarkan penderitaan yang dialaminya termasuk tekanan seksual yang sering kali berujung pada luka dan pendarahan. 

"Dia tidak akan berhenti sampai saya terluka atau berdarah," ungkap korban dalam pengakuannya dikutip Jawapos.com.

Hal yang lebih mengkhawatirkan korban mengaku dipaksa untuk melakukan aborsi demi menjaga karier pelaku. 

BACA JUGA:Pejuang Sejati! Video Yahya Sinwar Terlihat Dalam Operasi di Gaza Sebelum Tewas Terbunuh Zionis

BACA JUGA:Terungkap! Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan Tewas dalam Koper di Ngawi, Ini Sosoknya

"Dia bilang anak itu sumber masalah dan dia tidak bisa menikahi saya karena aturan Akpol melarang," kata korban.

Pelaku diduga mencekoki korban dengan obat-obatan untuk menggugurkan kandungan. 

Akibat dari tindakan ini korban mengalami keguguran yang kemudian menyebabkan infeksi rahim dan komplikasi medis lainnya, termasuk kista. 

Dokter menyatakan bahwa korban kemungkinan besar akan mengalami kesulitan untuk hamil di masa mendatang.

Kategori :