Eks Bos Chelsea ini Masih Merasa Kesal dan Marah Kehilangan The Blues

Rabu 29 Jan 2025 - 22:30 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO -  Roman Abramovich (58) masih merasa kesal bercampur marah harus menjual Chelsea pada tahun 2022 lalu. Taipan asal Rusia ini terpaksa harus menjual The Blues setelah negara Rusia melakukan invansi ke Ukraina. 

Pemerintah Inggris membekukan aset dan meminta  kepada pengusaha asal Rusia harus menjual asetnya dan harus cabut dari Inggris. Roman Abramovich sangat dekat dengan kalangan Kremlin dan juga menjadi teman dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin

Dengan terpaksa Roman Abramovich menjualnya kepada pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly dan langsung kabur ke luar Inggris dengan menggunakan yacht mewah miliknya. Hingga sekarang rasa marah terus membekas pada diri pengusaha minyak asal Rusia ini. 

Bagaimana tidak setelah sukses mengakuisisi Chelsea pada tahun 2003, Abramovich mampu menyulap Chelsea menjadi tim elit di Liga Premier Inggris dan Eropa. The Blues dua kali meraih gelar Liga Champions dan sering menjadi juara Liga Inggris. 

John Obi Mikel salah mantan pemain Chelsea di era Abramovich pernah bertanya dengan orang terdekat Abramovich. Dia mendapatkan jawaban yang sangat mengejutkan semacam ada goncangan dan merasa shock dengan kondisi yang ada saat itu. 

BACA JUGA:Arsenal Kerahkan Segala Cara Dapatkan Titisan Martin Odegaard

BACA JUGA: Pep Guardiola Puas, City Borong 5 Amunisi Baru

“Kejadian ini sangat mengejutkan dan sangat disayangkan. Dia kehilangan klub sepak bola. Dia merasa sangat menderita dan masih marah apa yang telah terjadi,” kata John Obi Mikel dalam podcastnya. 

“Dia merasa tidak senang kehilangan “bayinya” karena Chelsea adalah klub sepak bola miliknya. Dia sangat peduli dengan klub sepak bola tidak hanya dengan para pemain tapi juga dengan fansnya,” lanjutnya. 

Kabar lainnya juga yang paling heboh dilakukan oleh Roman Abramovich tidak membayar pajak yacht mewah miliknya sebesar 10 persen saat kabur keluar Inggris. Jika ditotal pajak tersebut hingga puluhan juta Poudsterling. 

Abramovich melarikan diri menggunakan kapal yacht mewah miliknya langsung kabur ke Turki dan melanjutkan perjalanan ke Rusia. Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh pengacara Abramovich. 

BACA JUGA:Rashford Hengkang Jelang Detik Akhir Penutupan Bursa Transfer

BACA JUGA:Wow, Bellingham Kencani Influencer Amerika Lebih Tua 6 Tahun

Klienya tidak lari dari tanggung jawab tersebut. Superyacht yang dimiliki oleh Abramovich tetap mematuhi aturan yang berlaku di negara Inggris dengan membayar pajak. 

Kategori :