Wenny, yang menunjukkan logo PT Timah di bajunya menyebut dirinya sebagai pasien prioritas dan menyindir para pegawai honorer yang harus mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan lewat BPJS.
Menanggapi kejadian ini, PT Timah Tbk, perusahaan tempat Wenny bekerja, segera memberikan klarifikasi.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Anggi Budiman Siahaan perwakilan perusahaan dijelaskan bahwa seluruh karyawan PT Timah, termasuk Wenny menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan sama seperti masyarakat umum.
"Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya," jelas Anggi Budiman Siahaan, perwakilan perusahaan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).
PT Timah Tbk juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan edukasi bagi seluruh karyawannya mengenai penggunaan media sosial yang bijak.
BACA JUGA:Viral! Oknum Pegawai BUMN PT Timah Wenny Myzon Hina Honorer dan Tantang Netizen, Ini Sosoknya
Wenny Pegawai PT Timah Hina Pengguna BPJS, Ternyata Pendukung Korupsi Harvey Mois dan Sandra Dewi
Dwi Citra Weni pegawai PT Timah baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik setelah video yang diunggahnya menuai kontroversi.
Dalam video tersebut ia tampak merendahkan seseorang yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Dalam video tersebut Dwi Citra membuat skenario seolah-olah ia bertemu dengan seorang pegawai honorer di rumah sakit.
BACA JUGA:Masih Ada Waktu Untuk Mendaftar Sekolah Unggulan, Pendaftaran MAN IC Banjir Peminat
BACA JUGA:Geger! Isu Video Bulan Sutena Berdurasi 1 Menit 14 Detik Viral di Media Sosial, Benarkah?
Aksi ini memicu kemarahan warganet dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
PT Timah tempat Dwi Citra bekerja segera mengambil tindakan dengan memberikan sanksi kepadanya. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa perilaku Dwi Citra tidak mencerminkan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi.
Selain dikenal melalui video viralnya Dwi Citra juga aktif di media sosial khususnya TikTok, dengan akun @wennymyzon1.