BACAKORAN.CO - Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan.
Hal ini dipicu oleh kebijakan terbarunya terkait distribusi LPG 3 kilogram, yang menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat.
Kebijakan Bahlil Lahadalia melarang para pengecer untuk menjual LPG 3 kg sehingga banyak orang mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bakar yang vital ini.
Keputusan yang diambil oleh Bahlil Lahadalia ini ternyata juga membawa dampak tak terduga pada kehidupan keluarganya khususnya putranya.
BACA JUGA:Bahlil Didemo! Partai Buruh Desak Menteri ESDM Dicopot karena Kebijakan LPG yang Menyusahkan Rakyat
Baru-baru ini perhatian publik tertuju pada putra Bahlil, terutama setelah sebuah unggahan di akun Twitter @ugm_fess menjadi viral.
Unggahan yang dipublikasikan pada 6 Februari 2025 tersebut memperlihatkan bahwa putra Bahlil sedang menjalani pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam cuitan tersebut ada komentar yang mempertanyakan sumber pendanaan pendidikan putra Bahlil, mengaitkannya dengan kebijakan sang ayah yang kontroversial.
"Woy ini yang sekelas sama anaknya Bahlil di UGM_Fess kaga ada yang mau bilang dia kuliah pakai duit bapaknya yang matiin rezeki dan nyawa banyak orang?? Gak berkah ilmu lu," Tulis akun X @UGM_Fess.
BACA JUGA:Aturan Baru! Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Agen-Pangkalan dan Warga Bingung, Ini Penjelasan ESDM!
BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Pemerintah Sempat Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Sebut Aksi Ilegal Suatu Kelompok!
Cuitan tersebut menyebar luas dan menjadi viral dilihat lebih dari 6,4 juta kali di platform Twitter.
Kolom komentar pun dipenuhi oleh berbagai reaksi dari netizen mulai dari yang penasaran hingga yang memberikan kritik dan dukungan.
"Yang meninggal kmrn2 karna nyari gas juga bukan anaknya. Ibu/bapaknya yg meninggal. Knpa anaknya jd ikut2an makin susah gegara ibu/bapaknya uda ga ada? Paham ga? Kelakuan ibu/bapak pasti kan ngaruh ke anak. Enteng banget ngetik "Bapaknya aja yg rese tp jgn ganggu anak menteri," tulis netizen @ry_chan.
