BACAKORAN.CO – Hajatan pernikahan yang seharusnya penuh kebahagiaan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, berubah menjadi mimpi buruk.
Sebanyak 145 warga diduga keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan dalam acara tersebut.
Berdasarkan laporan TRC BPBD Sleman, peristiwa ini bermula saat para tamu menikmati hidangan pesta.
Namun, gejala tak terduga mulai muncul pada malam harinya sekitar pukul 19.00 wib, Sabtu (8/2/2025).
"Sebagian warga mulai mengalami demam, pusing, menggigil, dan diare," ungkap laporan resmi yang diterima.
Puluhan Korban Jalani Opname di Berbagai Rumah Sakit
Pada hari Minggu (9/2/2025), jumlah korban yang mengeluhkan gejala semakin bertambah.
Mereka pun dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Puluhan Siswa SD Keracunan, Pemerintah Siap Evaluasi SOP Program Makan Bergizi Gratis!
BACA JUGA:Gempar! Keracunan Massal Siswa SDN di Sukoharjo Setelah Makan Bergizi Gratis, Warganet: Ayam Tiren?
Menurut Diana Kusumawati, Kepala Puskesmas Tempel I, hingga Minggu pukul 21.25 WIB, total warga yang mengalami dugaan keracunan mencapai 145 orang.
Rinciannya yaitu 21 pasien menjalani rawat inap di beberapa rumah sakit, 12 orang masih dalam observasi medis, dan 112 lainnya menjalani rawat jalan.
Pasien yang harus dirawat inap tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, seperti RSUD Sleman, RS PKU Muhammadiyah Sleman, RSA UGM, RS Queen Latifa, Jogja International Hospital (JIH), Puskesmas Tempel I, dan RSUD Muntilan, Magelang.