Hendak Ambil Sandal, Ar Rahim Terpleset dan Terbawa Arus, Peristiwanya Disaksikan Saudara Kembarnya Ar Rahman

Selasa 18 Feb 2025 - 16:54 WIB
Reporter : abdul kholid
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Suasana pilu dan duka  menyelimuti keluarga M Yusuf, warga Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Salah seorang putra M Yusuf yaitu Ar Rahim (6), Senin sore 6 Februari 2025 sekira pukul 14.00 WIB di kabarkan tenggelam di Sungai Irigasi Komering,  wilayah Bendungan Komering (BK) 3.

Lebih memilukan lagi, detik-detik Ar Rahim tenggelam di saksikan saudara kembarya Ar Rahman. Hampir 1 Jam tenggelam, tubuh Ar Rahim ditemukan sudah pucat dan kaku. Dia kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.

Keterangan yang di dapat, sebelum peristiwa yang menghebohkan itu terjadi, Ar Rahman dan Ar Rahim yang informasinya masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), siang menjelang sore itu  bermain di tepian Sungai Irigasi Komering.

BACA JUGA:Terpeleset Saat Mancing, 2 Remaja Kembar Tenggelam di Sungai Komering

BACA JUGA:Sepekan Tenggelam Setelah jatuh Dari Perahu, Jasad Said Mengapung di Sungai Komering

Singkat cerita, ketika itu sandal milik Ar Rahim terjatuh ke tepian sungai. Bocah itu kemudian berniat mengambilnya dengan turun ke bibir sungai.

Diduga ketika itu kaki Ar Rahim malah terpeleset hingga ia tercebur ke dalam sungai. Nah diduga Ar Rahim   tidak pandai berenang sehingga tubuhnya terseret a.rus.

Melihat suadaranya terseret arus dan tenggelam, Ar Rahman panik dan menangis. Dia kemudian berlari pulang ke rumah memberi tahu ibunya, Fitri Diantika Putri.

Tentu saja mendengar kabar itu, Diantika Putri juga panik dan histeris. Dengan pikiran tak menentu dan panik, dia berlari  menuju sungai dan meminta bantuan sejumlah warga.

BACA JUGA:Miris! Oknum Guru Honorer di Samarinda Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Murid SD, Chat Instagram Jadi Bukti

BACA JUGA:Heboh! 2 Oknum Dishub Tanpa Helm Palak dan Aniaya Sopir, Aksi Brutal Terekam Kamera

Infromasi itu kemudian sampai ke petugas  Polsek Buay Madang Timur. Sore itu sejumlah polisi dipimpin langsung Kapolsek Buay Madang Timur, Iptu Antoni Steven SIKom, langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi yang datang turut membantu warga yang telah lebih dulu melakukan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam. Setelah sekitar 40 menit pencarian atau sekira pukul 14.40 WIB, tubuh Ar Rahim ditemukan dalam kondisi pucat kaku.

Tubuh bocah malang itu kemudian dilarikan ke Klinik Aida di Desa Karang Tengah. Sesampainya di klinik,  pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Srikaton, diiringi kesedihan mendalam dari keluarga dan warga setempat.

BACA JUGA:Viral! Wedding Organizer Spill Keluarga Pengantin yang Nunggak Bayaran 2 Tahun, Netizen Geram

Kategori :