Stok ini tersebar di ID FOOD dan Perum Bulog. Selain itu, ketersediaan minyak goreng secara nasional pada Maret 2025 diperkirakan mencapai 815,4 ribu kiloliter, yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Awal Ramadhan 2025, Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Ada Kemungkinan Berbeda Lagi
Pemerintah juga menekankan pentingnya distribusi minyak goreng ke pasar tradisional.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita ingin harga minyak goreng di tingkat konsumen tetap stabil, terutama menjelang Ramadan hingga Idul Fitri. Pasar tradisional menjadi prioritas karena jumlahnya jauh lebih banyak dibanding pasar modern,” jelas Arief.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA, harga minyak goreng di tingkat konsumen secara nasional berada di angka Rp 17.679 per liter.
Meskipun ada sedikit fluktuasi harga, stok minyak goreng tetap mencukupi dan bahkan lebih dari cukup untuk memenuhi konsumsi sebulan ke depan.
BACA JUGA:Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!
BACA JUGA:OJK Ungkap Bakal Luncurkan Aturan Baru Terkait Asuransi Kesehatan, Berikut Bocorannya
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan masyarakat bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir kekurangan stok atau kenaikan harga minyak goreng.
Pemerintah terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, agar semua orang bisa beribadah dengan lebih nyaman dan penuh berkah.
