Kemenag dan Maskapai Garuda Indonesia Teken MoU Angkut Penerbangan 90.993 Jemaah Haji 2025 dari 7 Embarkasi

"Kami pastikan jadwal operasional penerbangan haji akan selaras, kemudian dapat mencapai target waktu penerbangan, dan senantiasa mengutamakan kenyamanan jemaah haji,” tambah Wamildan.

BACA JUGA:Bukti Baru Ahok Sudah Spill Korupsi Pertamina 5 Tahun Lalu, Netizen Sinyalir Koruptor Emang Dipelihara NKRI

BACA JUGA:Beasiswa Rp2 T Kemendiktisaintek dan LPDP Aman, Efisiensi Anggaran Prabowo 2025 Tetap Gaspol Pendidikan!

Terlebih lagi pihaknya juga telah mengoptimalkan layanan khusus bagi jemaah haji lansia dan jemaah yang baru pertama kali bepergian menggunakan pesawat.

Layanan ini dilakukan guna memberikan kemudahan seperti penyediaan infrastruktur pendukung hingga edukasi dan sosialisasi jemaah haji.

Wamildan memberikan ucapan terima aksih dan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan Kemenag kepada Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan bagi ibadah haji tahun ini.

BACA JUGA:Berpeluang Diperiksa Kejagung, Ahok Siap Bongkar Rekaman Rapat Pertamina ke Publik: Dulu Mereka Neken Saya

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Thailand Tentang Kriminal yang Menegangkan, Dijamin Seru dan Bikin Maraton!

“Dengan banyak langkah persiapan yang dilakukan, kami berharap penerbangan haji dapat terselenggara dengan baik dan lancar dan insya Allah dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutup Wamildan.

Adapun jumlah penumpang yang akan Garuda Indonesia angkut yaitu sekitar 90.993 jemaah haji dan petugas haji di dalamnya.

Berikut ketujuh embarkasih yang akan diangkut Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M.

1. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 4.412 jemaah;

2. Embarkasi Medan (KNO) 8.398 jemaah;

3. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 18.223 jemaah;

4. Embarkasi Solo (SOC) 33.806 jemaah;

5. Embarkasi Balikpapan (BPN) 5.756 jemaah;