Sebagai juara bertahan, mereka justru tengah berada dalam situasi sulit.
Skuad asuhan Kang Sung-hyung harus bermain tanpa kekuatan penuh karena badai cedera yang menghantam tim.
Kehilangan terbesar adalah Wipawee Srithong, outside hitter asal Thailand yang mengalami cedera ACL dan harus absen hingga akhir musim.
Tak hanya kehilangan pemain kunci, Hyundai Hillstate kini mencatatkan tiga kekalahan beruntun.
Hasil buruk ini membuat mereka tetap tertahan di peringkat ketiga dengan 57 poin, gagal mengejar Red Sparks yang kini berada di posisi kedua dengan 60 poin.
BACA JUGA:Hasil Liga Voli Korea! Red Sparks Keok dari GS Caltex 1-3, Pemain Andalan Cedera Lagi
BACA JUGA:Update Klasemen Terbaru Liga Voli Korea, Pink Spiders di Puncak, IBK Altos Terancam Gagal Play-off
Menariknya, kekalahan Hyundai Hillstate justru menjadi keuntungan besar bagi Red Sparks, tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi.
Dengan posisi mereka yang tetap aman di peringkat kedua, Red Sparks memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan di babak play-off, termasuk hak menjadi tuan rumah dalam dua pertandingan.
Dengan empat pertandingan tersisa di babak reguler, persaingan antara Hyundai Hillstate dan Red Sparks semakin memanas.
Kedua tim masih harus berjibaku untuk menentukan posisi akhir mereka di klasemen, yang akan sangat berpengaruh di fase play-off.
BACA JUGA:Pink Spiders Kian Tak Terbendung! Kalahkan IBK Altos dan Kokoh di Puncak di Liga Voli Korea
BACA JUGA:Red Sparks Dapat Kabar Buruk! Megawati Hangestri Kehilangan Tandemnya di Liga Voli Korea 2024-2025
Tim yang finis di peringkat kedua akan memiliki keunggulan lebih dalam pertandingan nanti.
