Jangan Keliru! Gus Baha Jelaskan Hukum Shalat Tarawih dan Menghidupkan Malam Ramadhan, Wajib atau Tidak?

Senin 03 Mar 2025 - 07:10 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Jangan sampai kita memaksakan orang lain untuk menjalankan ibadah yang sunnah, sementara mereka memiliki kewajiban yang lebih besar, yaitu menafkahi keluarga.

BACA JUGA:Hati-hati! 4 Penyebab Rezeki Macet yang Tidak Kamu Sadari, Apa Aja? Begini Cara Mengatasinya ala Gus Baha

BACA JUGA:Rezeki Macet Gimana Mau Beli Gawai Baru Nih? Kuy Simak Bocoran dari Gus Baha Agar Kamu Kaya Raya...

“Jangan terlalu membesar-besarkan hal yang bisa membuat orang jadi sulit menjalankan syariat Islam,” kata Gus Baha.

Ia juga mengingatkan agar kita tidak meremehkan atau menghakimi mereka yang tidak bisa ikut tarawih berjamaah.

Pernyataan seperti, “Rugi kalau Ramadan tidak tarawih di masjid” bisa membuat seseorang merasa terpaksa atau bahkan merasa berdosa padahal mereka memiliki alasan yang kuat.

Sebagai contoh, Gus Baha menceritakan kisah Rasulullah SAW yang sangat memahami kondisi umatnya.

BACA JUGA:Stop! Jangan Sepelekan Orang yang Tidak Pernah Sholat, Kenapa? Begini Penjelasan Gus Baha...

BACA JUGA:Parah! Tidak Puasa Tapi Ikut Lebaran, Emang Boleh? Begini Penjelasan Gus Baha

Suatu ketika, saat Nabi mengimami shalat, beliau mendengar tangisan bayi.

Tanpa ragu, Rasulullah mempercepat shalatnya karena khawatir ibu bayi tersebut merasa cemas.

Kisah ini menjadi bukti bahwa dalam Islam, kemudahan dan keseimbangan sangat dijunjung tinggi.

Shalat itu penting, tetapi ada kondisi tertentu di mana hal lain bisa menjadi prioritas.

BACA JUGA:Wahai Orang Tua, Ini Alasan Jangan Pelit pada Anak yang Minta Uang Jajan, Kata Gus Baha! No 3 Bikin Syok....

BACA JUGA:Sosok Lilie Wijayati & Elsa Laksono Meninggal Dunia Saat Mendaki Puncak Carstensz

Gus Baha juga membagikan kisah seorang kiai yang mengeluhkan jamaah pengajiannya tidak bertambah.

Kategori :