Dengan santai, Gus Baha menjawab, mungkin saja orang-orang yang tidak hadir sedang menjalankan ajaran Islam yang dia sampaikan, seperti mencari nafkah halal atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Jadi kiai itu harus bijak. Jangan sampai orang-orang berpikir bahwa Islam itu hadir sebagai masalah,” ujar Gus Baha.
Bagi yang tidak bekerja di malam hari, tentu shalat tarawih berjamaah di masjid atau musala adalah amalan yang sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Puasa Ramadhan Lupa Niat dan Tidak Sahur, Sah atau Tidak? Simak Penjelasan Buya Yahya
Namun, bagi mereka yang memiliki kewajiban lain, jangan merasa bersalah jika tidak bisa ikut serta.
Yang terpenting adalah tetap menjaga ibadah dan menjalankan Islam dengan penuh keikhlasan dan keseimbangan.
Penjelasan Gus Baha ini mengingatkan kita bahwa Islam adalah agama yang tidak mempersulit umatnya.
Shalat tarawih memang memiliki keutamaan besar, tetapi tidak wajib.
BACA JUGA:3 Amalan Wajib di Ramadhan ala Ustaz Adi Hidayat, Biar Puasamu Nggak Cuma Lapar & Haus!
Jika seseorang harus bekerja untuk mencari nafkah, maka itu adalah prioritas yang lebih utama.
Yang perlu dihindari adalah memaksakan sesuatu yang sunnah hingga membuat orang lain merasa tertekan.
Sebab, Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan beban yang memberatkan.