Pilu! Kasat Reskrim Teluk Bintuni Dilaporkan Hilang pada Operasi Senyap Buru KKB, Istri Ungkap Rasa Janggal

Sabtu 15 Mar 2025 - 19:50 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Sosial Media tengah diramaikan dengan berita hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun yang merupakan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni.

Ia dilaporkan hilang pada 18 Desember 2025 saat memimpin dan menjalankan tugas mengintai atau memburu DPO Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Barat, Papua Barat dalam Opera Senyap.

Curhatan viral sang istri, Riah Tarigan ramai dan minta bantuan kepada publik untuk bantu viraljan kasus hilangnya sang suami agar segera bisa bertemu kembali.

"tolong bantu viralkan ya teman2," tulis Riah Tarigan dikutip Bacakoran.co dari akun akun Instgram @rubrtarigan, Sabtu (15/3/2025).

BACA JUGA:Bule Cantik Sarah Maria, Istri dr Oky Jadi Sorotan Gegara Video Viral Sang Suami di Kamar Hotel Bareng Pria

BACA JUGA:Wadidaw! Bobon Santoso Mualaf Diam-Diam, Istrinya Baru Ngeh Pas Viral?

Hal ini juga diunggah oleh akun X @bacottangga_ yang menceritakan tentang apa yang terjadi dan kejanggalan yang dirasakan oleh sang istri Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni mengenai hilangnya sang suami dalam Operasi tersebut.

Istri dari Iptu Tomi mengungkapkan jika pencarian awal untuk suami hanya menggunakan 2-3 longboat, sedangkan setelah Kapolda ikut turun tangan, longboat terlihat tersedia jadi 12 longboat.

Kemudian walaupun cari yang menggunakan helikopter selama 2 minggu tetapi masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan dari sang suami.

Dan yang membuat tambah mencurigakan adalah barang-barang suaminya kembali dalam kondisi yang utuh lengkap seperti handphone, senjata dan peluru yang harusnya dibawa pada saat Operasi Senyap.

BACA JUGA:Auto Lancar! Ini Dia Jadwal Penerapan Ganjil Genap di Tol Saat Mudik Lebaran 2025 yang Wajib Kamu Tau

BACA JUGA:Viral! Video Mesra dr. Oky Pratama Panggil Pria dengan ‘Sayang’, Istri Cantiknya Asal Brasil Jadi Sorotan

Inilah yang membuat sang istri bertanya-tanya bagaimana mungkin suaminya berangkat dalam operasi tersebut, tetapi tidak membawa perlengkapan yang seharusnya dibawa.

tidak hanya itu saja ia juga mempertanyakan kenapa rekan suaminya lebih memilih untuk melanjutkan operasi penangkapan KKP tersebut dibanding melakukan pencarian saat sang suami dinyatakan hilang.

Menurutnya nyawa seseorang lebih berharga dibanding dengan keberhasilan menangkap bpo KKB tersebut.

Kategori :