BACA JUGA:Sempat Reda, Pecuri Travo dan Kabel PLN Beraksi Kembali, Pelaku Lepaskan Tembakan ke Arah Warga
"SRU 1 melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Lematang menggunakan perahu karet sejauh 10 km, serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai," katanya.
Sementara itu, SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode Detection Mode, yaitu pencarian yang didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan tanda-tanda korban, serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.
"Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, namun akan terus kami upayakan agar korban secepatnya dapat ditemukan," harapnya.
Rozieq juga menghimbau kepada masyarakat yang biasa beraktifitas di Sungai atau bertempat tinggal di tepian Sungai Lematang jika melihat tubuh korban untuk melaporkannya kepada TIM SAR atau kepolisian setempat. "Kami berharap cuaca bagus agar pencarian bisa lebih maksimal," katanya.