Resmi! Indonesia Gabung New Development Bank, Ini Keuntungannya

Rabu 26 Mar 2025 - 11:50 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Indonesia resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB) setelah Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Keputusan ini diambil sebagai strategi besar untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan negara berkembang dan lembaga multilateral.

Prabowo menegaskan bahwa langkah ini telah melewati evaluasi mendalam dari Kementerian Keuangan sebelum akhirnya diputuskan.

"Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menjadi anggota NDB dan mengikuti seluruh prosedur serta persyaratan yang ditetapkan," ujar Prabowo.

BACA JUGA:Indonesia Resmi Masuk Anggota BRICS! Langsung Disambut Baik Oleh China, Ini Ternyata Alasannya

BACA JUGA:Aturan Resmi Salat Idul Fitri 2025 di Arab Saudi: Ini Lokasi dan Ketentuannya!

Lalu, apa saja keuntungan yang akan diperoleh Indonesia setelah resmi menjadi anggota NDB? Yuk, simak penjelasannya!

4 Keuntungan Indonesia Gabung ke New Development Bank

1. Akses Pendanaan Besar untuk Infrastruktur

Sebagai anggota NDB, Indonesia mendapat akses ke dana multilateral dengan bunga kompetitif.

BACA JUGA:Fakta Baru! Anggota Polda Sumsel Resmi Jadi Tersangka Kasus Sabung Ayam di Lampung, Memiliki Peran Besar?

BACA JUGA:Update Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Oknum TNI Resmi Dipecat dari Dinas Militer!

Ini menjadi peluang besar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, serta proyek berkelanjutan lainnya.

Prabowo optimistis bahwa dengan bergabungnya Indonesia, proyek-proyek nasional bisa lebih cepat terealisasi.

"Kami telah membahas rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek agar bisa segera dieksekusi," ujar Prabowo.

2. Percepatan Transformasi Ekonomi

BACA JUGA:KemenHAM Minta SKCK Dihapus, Netizen: Ada dan Gaada SKCK Pun Mantan Koruptor Masih Bisa Nyalon Lagi

BACA JUGA:Netizen Berang! Andre Rosiade Disebut Cuma Nyusain Arhan Doang, Kok Bisa?

Kategori :