BACAKORAN.CO - Sejak mencuatnya dugaan korupsi Pertamax oplosan, banyak pengendara mulai berpaling dari Pertamina dan beralih ke SPBU Shell.
Akibatnya, terjadi lonjakan permintaan BBM Shell.
Khususnya saat arus mudik Lebaran Idulfitri 2025 di mana banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi buat pulang kampung.
Melonjak tajamnya permintaan BBM ini membuat pasokan di beberapa SPBU Shell terganggu.
BACA JUGA:SPBU Shell Diserbu Pembeli Usai Heboh Korupsi Pertamina, Ini Harga & Jenis Bensinnya
"Kami mengalami peningkatan permintaan yang signifikan di jaringan SPBU Shell," ujar President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.
Ia menegaskan jika Shell saat ini tengah berupaya mengisi ulang stok BBM di SPBU-SPBU yang mengalami gangguan pasokan.
Kenapa Pasokan Shell Bisa Terganggu?
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membenarkan jika lonjakan permintaan ini menjadi penyebab utama pasokan BBM Shell terganggu.
BACA JUGA:Konsumen Beralih SPBU Shell Ramai Dipadati Kendaraan, Imbas Kasus Oplos Pertalite Jadi Pertamax
"Stok di terminal BBM Shell sebenarnya masih ada, tetapi permintaan yang tinggi membuat distribusi tersendat," jelas anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman.
BPH Migas berharap Shell segera menyelesaikan masalah pasokan ini, terutama mengingat puncak konsumsi BBM selama Ramadan dan Idulfitri sudah semakin dekat.
Keluhan Konsumen: SPBU Kosong di Mana-Mana!
