BACAKORAN.CO - Garam adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia.
Hampir setiap makanan yang kita konsumsi membutuhkan garam untuk menambah cita rasa.
Namun, taukah kamu bahwa ada kisah unik di balik asal-usul garam?
Dalam kitab an-Nawadir, diceritakan bahwa garam merupakan hadiah dari Nabi Ibrahim a.s untuk umat Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.
BACA JUGA:5 Peristiwa Besar Bersejarah di Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Fathu Makkah!
Sejarah Garam dalam Islam
Menurut kisah yang terdapat dalam an-Nawadir, pada awalnya air yang ada di dalam bumi tidaklah asin, baik pada zaman Nabi Adam a.s maupun nabi-nabi setelahnya.
Semua air yang mengalir di bumi bersifat tawar dan belum memiliki rasa asin seperti yang kita kenal sekarang.
Pada suatu kesempatan, Nabi Ibrahim a.s memiliki keinginan mulia.
Beliau ingin memberikan hadiah dan kenang-kenangan bagi umat Nabi Muhammad SAW yang dapat bertahan hingga hari kiamat.
Keinginan ini bukan sekadar hadiah biasa, melainkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang masa.
Allah SWT kemudian berfirman kepada Nabi Ibrahim a.s., "Wahai Ibrahim, sesungguhnya engkau tidak sanggup untuk berbuat demikian."
Namun, Nabi Ibrahim a.s tetap memohon kepada Allah SWT, dengan penuh keyakinan bahwa hanya Allah yang Maha Berkuasa untuk mengabulkan segala permintaan.