bacakoran.co

Wajib Tau! Asal-usul Garam Benarkah Hadiah Nabi Ibrahim untuk Umat Nabi Muhammad hingga Hari Kiamat

Kisah asal-usul garam menurut islam--Ist

BACAKORAN.CO - Garam adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia.

Hampir setiap makanan yang kita konsumsi membutuhkan garam untuk menambah cita rasa.

Namun, taukah kamu bahwa ada kisah unik di balik asal-usul garam?

Dalam kitab an-Nawadir, diceritakan bahwa garam merupakan hadiah dari Nabi Ibrahim a.s untuk umat Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Religius Jejak Peradaban Islam Bersejarah di Benua Eropa, No 1 Jadi Warisan UNESCO!

BACA JUGA:5 Peristiwa Besar Bersejarah di Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Fathu Makkah!

Sejarah Garam dalam Islam

Menurut kisah yang terdapat dalam an-Nawadir, pada awalnya air yang ada di dalam bumi tidaklah asin, baik pada zaman Nabi Adam a.s maupun nabi-nabi setelahnya.

Semua air yang mengalir di bumi bersifat tawar dan belum memiliki rasa asin seperti yang kita kenal sekarang.

Pada suatu kesempatan, Nabi Ibrahim a.s memiliki keinginan mulia.

Beliau ingin memberikan hadiah dan kenang-kenangan bagi umat Nabi Muhammad SAW yang dapat bertahan hingga hari kiamat.

BACA JUGA:Sudah Ada Sebelum Nabi Muhammad? Ini Sejarah Ramadhan yang Sebenarnya Menurut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Sejarah Awal Mula Shalat Jumat yang Wajib Dilakukan Kaum Adam, ini Ceritanya Menurut Kata Ustaz Abdul Somad

Keinginan ini bukan sekadar hadiah biasa, melainkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang masa.

Allah SWT kemudian berfirman kepada Nabi Ibrahim a.s., "Wahai Ibrahim, sesungguhnya engkau tidak sanggup untuk berbuat demikian."

Wajib Tau! Asal-usul Garam Benarkah Hadiah Nabi Ibrahim untuk Umat Nabi Muhammad hingga Hari Kiamat

Ainun

Ainun


bacakoran.co - garam adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia.

hampir setiap makanan yang kita konsumsi membutuhkan garam untuk menambah cita rasa.

namun, taukah kamu bahwa ada kisah unik di balik asal-usul garam?

dalam kitab an-nawadir, diceritakan bahwa garam merupakan hadiah dari nabi ibrahim a.s untuk umat hingga hari kiamat.

sejarah garam dalam islam

menurut kisah yang terdapat dalam an-nawadir, pada awalnya air yang ada di dalam bumi tidaklah asin, baik pada zaman nabi adam a.s maupun nabi-nabi setelahnya.

semua air yang mengalir di bumi bersifat tawar dan belum memiliki rasa asin seperti yang kita kenal sekarang.

pada suatu kesempatan, nabi ibrahim a.s memiliki keinginan mulia.

beliau ingin memberikan hadiah dan kenang-kenangan bagi umat nabi muhammad saw yang dapat bertahan hingga hari .

keinginan ini bukan sekadar hadiah biasa, melainkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang masa.

allah swt kemudian berfirman kepada nabi ibrahim a.s., "wahai ibrahim, sesungguhnya engkau tidak sanggup untuk berbuat demikian."

namun, nabi ibrahim a.s tetap memohon kepada allah swt, dengan penuh keyakinan bahwa hanya allah yang maha berkuasa untuk mengabulkan segala permintaan.

melihat ketulusan hati nabi ibrahim a.s., allah swt akhirnya memerintahkan malaikat jibril untuk melaksanakan keinginan tersebut.

malaikat jibril diperintahkan untuk mengambil segenggam kapur dari surga dan membawanya ke gunung abi qubais.

di atas gunung tersebut, malaikat jibril meniupkan kapur tersebut ke udara, sehingga kapur tersebut berhamburan dan menyebar ke seluruh penjuru bumi.

setiap tempat yang terkena kapur yang ditiupkan oleh malaikat jibril atas perintah allah swt kemudian menjadi asin, termasuk air laut.

sejak saat itu, garam menjadi bagian dari kehidupan dan menjadi salah satu unsur penting dalam makanan serta kebutuhan sehari-hari.

garam yang kita temui saat ini adalah bagian dari jamuan atau kenang-kenangan dari nabi ibrahim a.s untuk umat nabi muhammad saw.

sebagai umat islam, kita diajarkan untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan allah swt, termasuk nikmat garam yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.  

awalnya, semua air di bumi bersifat tawar hingga datangnya permohonan nabi ibrahim a.s. kepada allah swt.

allah swt mengabulkan permohonan tersebut dengan memerintahkan malaikat jibril untuk menyebarkan kapur dari surga ke seluruh bumi.

sejak saat itu, beberapa tempat di bumi menjadi asin, termasuk air laut, sebagai bentuk hadiah dari nabi ibrahim a.s. untuk umat nabi muhammad saw.

garam memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, sehingga kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh allah swt.

kisah ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap yang allah swt berikan, bahkan sekecil garam yang sering kita anggap remeh.

semoga dengan mengetahui asal-usul garam ini, kita semakin bersyukur dan memahami betapa besar kasih sayang allah swt kepada umat manusia.

Tag
Share