Tangisan Megawati bukan karena kekalahan semata.
BACA JUGA:Comeback Vanja Bukilic Bikin Geger! Red Sparks Menang Dramatis di Final Liga Voli Korea 2024-2025.
BACA JUGA:Final Liga Voli Korea, Kapten Red Sparks Bongkar Rahasia Comeback Gila Lawan Pink Spiders
Tapi lebih karena rasa haru pada tubuhnya sendiri yang terus dipaksakan untuk bertahan, walau dilanda sakit dan kelelahan.
Sejak babak playoff melawan Hyundai Hillstate, Mega main terus tanpa jeda. Benar-benar mesin tempur!
“Sebenernya aku capek banget, sakit juga. Tapi aku tahan semua. Nggak ada yang tahu seberapa beratnya ini buat aku. Makanya pas selesai pertandingan, aku nangis. Bukan karena kalah, tapi karena aku berterima kasih sama badan aku sendiri yang masih kuat bertahan sampai akhir,” kata Mega sambil tersenyum.
Mega juga bilang, dia sempat menahan air matanya karena nggak mau orang-orang ngelihat dia sedih.
BACA JUGA:Megawati Cetak 41 Poin, Red Sparks Paksa Pink Spiders Main di Laga Keempat Final Liga Voli Korea
“Kalau pun kalah, aku pengin kalah dengan bangga. Karena kami udah sampai sejauh ini, dan itu udah pencapaian besar,” tambahnya.
Kegagalan Red Sparks meraih gelar juara memang menyakitkan, tapi perjuangan mereka, terutama Megawati Hangestri, layak diacungi jempol.
Semangat juang, keteguhan, dan ketulusan Mega selama musim ini menunjukkan bahwa dia bukan cuma bintang di lapangan, tapi juga pejuang sejati.
Buat para fans Mega dan Red Sparks, kekalahan ini bukan akhir cerita.
Justru jadi bahan bakar buat bangkit lebih kuat musim depan!