Sementara itu, Kapolsek Kasimbar Ipda Arman membenarkan pelaku ialah keluarga dari pihak pengantin wanita.
"Dia adalah keluarga dari pihak pengantin wanita," katanya, dikutip Bacakoran.co dari TribunPalu.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memegang identitas para pelaku pengeroyokan karena korban pun telah melapor ke kantor polisi.
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ini Cara Mengajukan Pinjaman ke Pegadaian Tanpa Ribet
"Korban sudah melapor ke Polsek kemarin, sudah dibuatkan juga laporannya. Ada beberapa saksi yang juga telah diperiksa," tegas Ipda Arman.
Adapun kemunculan motif pelaku pengeroyokan pengantin pria melakukan aksi itu karena pelaku tidak terima korban menikahi sang pengantin wanita dengan mahar yang dinilai kecil.
Namun, Ipda Arma juga turut belum dapat memastikan kebenaran motif tersebut karena masih diselidiki.
"Masih simpang siur, memang sebelumnya belum ada ketidaksepakatan antarkeluarga, tapi pernikahan tetapi dilangsungkan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Ia pun menyebutkan bahwa polisi sedang berupaya melakukan pendekatan antara korban dan pelaku setelah korban diketahui sempat dirawat akibat memar di wajahnya.
“Saya sudah mengimbau aparat desa untuk membantu melakukan pendekatan ke keluarga perempuan agar pelaku bisa dihadirkan ke kami," tuturnya.