Viral! Wanita di Bantul Aniaya Anak Tiri, Korban Dipukuli hingga Disundut Rokok
Polsek Kretek Bantul amankan Putri Ciu (31) atas dugaan penganiayaan anak tiri berusia 8 tahun dengan bukti sapu lidi./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACAKORAN.CO – Kepolisian Sektor (Polsek) Kretek berhasil mengamankan seorang wanita berinisial NIS (31), yang dikenal dengan sebutan Putri Ciu (PC).
Ia ditangkap atas dugaan melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak, dengan korban seorang bocah perempuan berusia 8 tahun berinisial AR, yang merupakan anak tirinya.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat karena korban masih sangat belia.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Senin, 10 November 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, di sebuah rumah kontrakan di Dusun Mancingan XI, RT 02, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian oleh ibu kandung korban, RAR (25), warga Mergangsan, Kota Yogyakarta, setelah melihat kondisi anaknya yang penuh luka.
Kronologi Kejadian
BACA JUGA:Baru 9 Bulan Jadi Anggota, Polisi Senior Aniaya 2 Siswa SPN Polda NTT Gegara Ketahuan Merokok
BACA JUGA:Viral Rekaman Ibu di Gorontalo Aniaya Anak Kandung Usia 4 Tahun Gegara Punya Masalah dengan Suami
Kapolsek Kretek, AKP Sutrisno, dalam konferensi pers di Mapolres Bantul pada Kamis, 27 November 2025, menjelaskan detail kronologi kasus tersebut.
"Pada hari Senin tanggal 10 November, sekitar pukul 12.00 WIB, Saksi Tarminah pulang dari pantai dan mendengar suara anak kecil menangis dari kamar korban. Setelah dicek, di dalam kamar tersebut terdapat korban bersama dengan terduga pelaku NIS," ujar AKP Sutrisno.
Setelah NIS meninggalkan kamar, saksi Tarminah menghampiri korban AR.
Saat ditanya, korban dengan polos menceritakan bahwa dirinya baru saja dianiaya oleh ibu tirinya.
Bentuk Kekerasan yang Dialami Korban
Dalam keterangannya, AKP Sutrisno menyebutkan bahwa penganiayaan yang dialami korban tergolong kejam.
"Korban mengaku dianiaya dengan cara dicakar, dipukul, dilukai menggunakan puntung rokok, dan juga dipukul dengan menggunakan sapu lidi," jelasnya.
Akibat perlakuan tersebut, AR mengalami sejumlah luka fisik.