Di sisi lain, ULN sektor swasta justru menurun sebesar 1,2 persen, menjadi US$195,5 miliar atau sekitar Rp3.225 triliun.
BACA JUGA:KPK Geledah Ruang Kerja Perry Warjiyo Dugaan Korupsi Dana CSR, Ini Profil Gubernur Bank Indonesia
Kontraksi ini disebabkan oleh melemahnya permintaan utang dari sektor industri non-keuangan, yang kini mulai lebih berhati-hati dalam ekspansi dan pembiayaan luar.
Sektor-sektor swasta yang masih mendominasi ULN antara lain industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, listrik dan gas, serta pertambangan.
BI: Tenang, Utang Masih Aman
Meski angka membengkak drastis, Bank Indonesia menegaskan jika struktur utang masih “aman” dan terkendali.
BACA JUGA:Cadangan Devisa RI Pecahkan Rekor Sepanjang Masa, Jadi Modal Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga?
Rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) disebut stabil di angka 30,6 perse, serta didominasi oleh utang jangka panjang (84,7 persen).