Viral! HRD Buka Suara Job Fair Cuma Formalitas Pemerintah, Pencari Kerja Dijadikan Tumbal Branding Perusahaan

Senin 02 Jun 2025 - 11:15 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO - Heboh dan viral di media sosial kabar dugaan Job Fair cuma formalitas pemerintah saja dan buang-buang waktu bikin geram pencari kerja dan netizen.

Kabar ini berasal dari pengakuan mengejutkan dari seorang HRD (Human Resources Development) di sebuah perusahaan terkait Job Fair yang berlangsung beberapa hari yang lau.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @somexthread pada 31 Mei 2025, pukul 08:23 WIB tercantum sebuah video seorang yang diduga HRD menyebut kalau Job Fair hanyalah sebuah formalitas.

HRD tersebut mengaku bahwa job fair hanyalah formalitas belaka untuk branding perusahaan, bukan untuk benar-benar merekrut karyawan.

BACA JUGA:Viral Potret Job Fair Cikarang Dipenuhi Ribuan Pencari Kerja yang Berebut Barcode Link, Netizen Prihatin!

BACA JUGA:Catat Tanggal dan Lokasi Pendaftaran Job Fair Nasional 2025 yang Digelar Kemnaker, Ada 52 Ribu Loker Menanti!

Pengakuan ini menjadi viral dan memicu diskusi panas di kalangan netizen terkait Job Fair hanya formalitas.

Bahkan dari salah satu thread @somexthread menyebut kalau perusahaan dipaksa pemerintah untuk mengikuti kegiatan Job Fair ini, bahkan bisa terkena denda.

 “Ternyata job fair itu cuma formalitas dan omong kosong doang? ‘Kegiatan itu digunakan untuk brandingnya kantor’,” tulis @somexthread dalam postingannya pada 31 Mei 2025, pukul 08:23 WIB. 

HRD tersebut juga mengungkapkan bahwa job fair yang benar-benar serius dalam merekrut karyawan terakhir kali terjadi pada tahun 2010.

“Ternyata job fair yang real terakhir di tahun 2010,” lanjut @somexthread dalam postingan lanjutan pada pukul 08:23 WIB.

BACA JUGA:Daftar Daerah Gelar Job Fair, Nomor 3 di Sumsel, Cek Jadwal dan Cara Pendaftaran!

BACA JUGA:Bak Antri Sembako, Ribuan Pencari Kerja Membludak di Event Job Fair Ini

Ia bahkan menyatakan keheranannya, “Cari kerja masih offline itu apa?” mengacu pada fakta bahwa banyak pencari kerja masih rela antre di job fair tanpa hasil yang pasti.

Video tersebut memperlihatkan kerumunan pencari kerja yang membawa map lamaran dan antre di sebuah job fair, dengan beberapa di antaranya mengenakan topi caping sebagai simbol perjuangan mereka mencari pekerjaan.

Kategori :