Sebelumnya, saat diwawancarai oleh Don Lemon pada Maret 2024, Musk sempat mengatakan jika ia memiliki resep ketamin untuk “mengatasi kondisi kimiawi negatif”, namun menolak disebut sebagai penyalahguna.
Ia bahkan menantang publik.
“Kalau saya kecanduan ketamin, mana mungkin saya sanggup kerja 16 jam sehari tanpa libur?” tuturnya seperti dilansir dari CNBCIndonesia.com.
Penampilan Aneh di Gedung Putih Picu Spekulasi
Tudingan ini makin liar setelah penampilan Musk di Gedung Putih pada 28 Mei 2025 mengundang tanda tanya besar.
BACA JUGA:Elon Musk Makin Kokoh Jadi Orang Terkaya Dunia, Cuan Meroket Rp519 T, Apa Rahasianya?
Dalam konferensi pers terakhirnya sebagai Pegawai Spesial Pemerintah Donald Trump, Musk terlihat lemas, mata lebam, dan gerak-geriknya aneh.
Netizen langsung mengaitkan kondisi itu dengan dugaan penggunaan narkoba berat.
Apalagi, posisi Musk sebagai Kepala DOGE (Lembaga Efisiensi Pemerintah) ditinggalkan secara mendadak.
Urusan Pribadi Tak Kalah Panas
BACA JUGA:Elon Musk Segera Tutup Kantor Pusat X/Twitter di San Francisco, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Bukan Pabrik Tesla, Luhut Justru Tawarkan Elon Musk Bangun Fasilitas Ini di Papua
Masalah yang dihadapi Musk tak hanya soal tuduhan penggunaan narkoba, tapi juga isu liar soal kehidupan pribadinya.
Ashley St. Clair, influencer konservatif berusia 26 tahun, mengklaim baru saja melahirkan anak ke-13 Musk lima bulan lalu.