BACAKORAN.CO - Isu tambang nikel di Raja Ampat kian memanas dengan munculnya kapal-kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang viral di media sosial.
Kedua nama kapal tersebut menjadi perbincangan netizen karena memiliki inisial yang mirip dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dan mantan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Lantas, siapa pemilik kapal-kapal tersebut?
Keberadaan Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana
Akun @MurtadhaOne1 mengunggah video yang memperlihatkan kapal tongkang Dewi Iriana--Tangkapan Layar Bacakoran.co
BACA JUGA:Lindungi Raja Ampat, Prabowo Perintahkan Cabut Izin 4 Tambang Nikel, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Pemerintah Cabut Izin 4 Tambang Nikel di Raja Ampat: Demi Lingkungan atau Ada yang Disembunyikan?
Beberapa akun X, seperti @MurtadhaOne1 mengunggah video yang memperlihatkan kapal tug boat JKW Mahakam 3 dan tongkang Dewi Iriana yang diduga mengangkut bijih nikel dari wilayah tambang.
Berdasarkan data dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), kedua nama kapal tersebut memang terdaftar secara resmi.
Jenis kapal TB (tug boat) JKW Mahakam merupakan kapal tunda yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal lainnya, seperti kapal tongkang yang tidak memiliki mesin penggerak sendiri.
Siapa Pemilik Kapal-Kapal Ini?
BACA JUGA:Izin Tambang di Raja Ampat Dipertanyakan, Menteri LH Tinjau Kembali 4 Perusahaan Nikel
BACA JUGA:Akibat Tambang Nikel, Raja Ampat Jadi Tercemar, PT ASP Langsung Disegel!
Dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, pemilik kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana terkait dengan beberapa perusahaan pelayaran yang fokus pada logistik dan angkutan barang tambang.
Beberapa di antaranya adalah PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), PT Glory Ocean Lines (GOL), PT Sinar Pasifik Lestari (SPL), dan PT Permata Lintas Abadi (PLA).
Sedangkan kapal Dewi Iriana sebagian besar dimiliki oleh perusahaan PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) dan anak usahanya, PT Pelita Samudera Sreeya (PSS).
Berikut rincian lengkap kepemilikan Kapal JKW: