Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembuatan penampungan air besar agar pasokan air tetap tersedia meskipun terjadi gangguan.
Selain itu, transparansi dalam sistem tagihan juga menjadi tuntutan utama masyarakat.
Solusi Harus Segera Datang!
Krisis air bersih yang melanda warga Bekasi selama tiga bulan terakhir bukan hanya sekadar gangguan, tetapi sudah menjadi darurat yang mengancam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Ngga Setuju, Warga Bekasi Laporkan Kang Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Kirim ke Barak!
BACA JUGA:Ngeri! Wanita di Bekasi Dianiaya Anak Buah Sendiri, Tangan Sampai Putus!
Dari membeli air galon setiap hari hingga terpaksa mengungsi ke tempat lain, warga telah berjuang keras untuk mendapatkan hak dasar mereka akses terhadap air bersih.
Namun, sampai kapan mereka harus bertahan dalam kondisi ini?
PDAM Tirta Bhagasasi harus segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Transparansi, solusi jangka panjang, dan komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan adalah langkah yang tidak bisa ditunda lagi.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Beri Bantuan Warga Terdampak Proyek Pelebaran Sungai Bekasi!
BACA JUGA:Innalillahi! 1 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Truk vs Sepeda Motor di Bekasi
Warga Bekasi sudah bersuara.
Kini, saatnya pihak terkait mendengar dan bertindak!
Jangan biarkan krisis ini berlarut-larut.
Air bersih bukanlah kemewahan, melainkan hak setiap warga!