Orang tuanya mulai khawatir ketika melihat anak mereka berjalan dalam keadaan mengangkang.
Saat dicek, ternyata di lubang anusnya terdapat cairan sperma. Pas ditanya baru mengaku habis dipaksa melakukan hal itu dengan iming-iming top up gratis.
BACA JUGA:Lima Kali Sodomi Anak Dibawah Umur
BACA JUGA:Guru Les Diciduk Kasus Sodomi Murid
Warga Geram, Pelaku Hampir Diamuk Massa
Mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban langsung mendatangi minimarket dan melaporkan kejadian kepada warga sekitar.
Emosi warga pun meledak sehingga mereka segera beramai-ramai mendatangi lokasi dan menghadang pelaku.
Saat diinterogasi, pelaku ternyata mengakui bahwa korban hari itu bukan yang pertama.
Sudah ada anak lain yang menjadi korban sebelumnya.
BACA JUGA:Biadab! Polisi di NTT Lecehkan Korban Pemerkosaan saat Lapor ke Polsek, Pelaku Ditahan
Mendengar hal itu, emosi warga semakin memuncak dan pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
“Pelaku hampir diamuk massa, namun ditahan hingga akhirnya dibawa ke polisi,” jelas salah seorang saksi di lokasi.
Aparat kepolisian dari Polsek Jatiuwung yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Viral di Media Sosial, Netizen Murka
Video penangkapan pelaku tersebut langsung memancing berbagai reaksi keras dari netizen.
BACA JUGA:Viral Video Seorang Ibu di Pekanbaru Gunakan NMax Turunkan 2 Anak untuk Ngemis di Jalan
BACA JUGA:Miris! Anak 7 Tahun Ditemukan Lemas di Pasar, Diduga Korban Penelantaran Orang Tua