Banyak netizen mengecam keras aksi pelaku dan menilai bahwa sistem hukum di Indonesia terlalu lunak terhadap predator seksual anak.
"Udah darurat LGBT di Indonesia. Negara gak punya etika harusnya kalau memang ideologi kita Pancasila ya LGBT itu harus diberantas bukannya malah dikasih panggung," tulis akun X @Ken2***.
"Kenapa gak dipukulin rame-rame dulu," kata akun X @ditinggalgit***.
"Kenapa cuma hampir sih, harusnya pedo kayak gini diamuk massa kayak di Amerika Latin sana sampai meninggal. Hukum kita ini letoy banget sama yang kayak gini kocak."
"Nah yang begini baiknya bukan di vasektomi lagi, tapi potong alat kemaluan."
"Tulul sihh asli ini makhluk udah nyari kerja sekarang susah, ini malah nyari perkara di tempat kerja nyodomi anak di bawah umur, halal sihh hukumnya dikepruk palanya sampai penyok siapa tahu otaknya bisa berfungsi lagi."
Sementara itu, pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus ini lebih lanjut.
Termasuk kemungkinan adanya korban-korban lain dari pelaku.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar melaporkan apabila memiliki informasi atau dugaan tindakan serupa.
