BACAKORAN.CO - Laut bali kembali menyuguhkan drama menegangkan yang menyita perhatian publik.
Minggu pagi, 22 Juni 2025, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra Dua kandas di perairan Gilimanuk akibat arus laut yang kuat dan angin kencang.
Kapal yang tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk ini terseret hingga 100 meter dari dermaga, memaksa proses evakuasi besar-besaran terhadap 269 penumpang yang berada di dalamnya.
Beruntung, berkat kerja cepat tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, TNI AL, dan sejumlah instansi terkait, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
BACA JUGA:Tak Perlu Izin, Viral Kapal Induk USS Nimitz Lintasi Perairan Indonesia, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Dramatis! Evakuasi 24 Awak Kapal 3 Tanker Tabrakan di Dekat Selat Hormuz, Begini Kronologinya!
Proses penyelamatan berlangsung dramatis, melibatkan kapal patroli dan rigid inflatable boat (RIB) yang menembus ombak demi menjemput para penumpang satu per satu.
Insiden ini tak hanya mengguncang para penumpang, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem di jalur pelayaran padat seperti Selat Bali.
Apa penyebab kandasnya kapal?
Bagaimana kronologi penyelamatan berlangsung?
Dan apa langkah selanjutnya dari pihak otoritas pelabuhan?
Kronologi Kejadian
KMP Gerbang Samudra Dua bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk sekitar pukul 04.20 WITA.
Namun, saat hendak merapat ke dermaga, kapal terseret arus deras ke perairan dangkal.
