BACAKORAN.CO - Setelah digempur Iran Habis-habisan kini rudal balistik Houthi dari Yaman menghantam Israel, Sabtu (28/6/2025).
Dalam serangan ini, adalah sebagai respon atas tindakan brutal Israel menghabisi rakyat Palestina selama perang di Gaza.
Dilansir dari AFP, Sabtu (28/6/2025), di Israel, sirene peringatan berbunyi di beberapa daerah, sebelum militer Israel mengumumkan "rudal tersebut kemungkinan besar berhasil dicegat".
Tindakan ini adalah peluncuran rudal pertama terhadap Israel yang diumumkan oleh kelompok pemberontak Yaman yang didukung Iran tersebut.
BACA JUGA:Biadap! Tentara Israel Kembali Menembak Mati 51 Warga Palestina yang Mencari Bantuan Kemanusiaan
Setelah gencatan senjata 24 Juni antara Israel dan Iran menyusul perang mereka selama 12 hari.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan kelompok tersebut telah menembaki target.
"Target musuh Israel yang sensitif di wilayah pendudukan Beersheba dengan menggunakan rudal balistik Dhu al-Fiqar".
"Respons atas kejahatan musuh Zionis kriminal terhadap warga sipil di Jalur Gaza", imbuh Sareen yang mengungkapkan serangan ini adalah respon atas serangan Israel ke Palestina.
Houthi telah melancarkan serangan-serangan rudal dan drone berulang kali terhadap Israel sejak serangan sekutu Palestina mereka, Hamas, pada Oktober 2023 terhadap Israel memicu perang Gaza.
Sebelumnya Iran resmi melancarkan serangan balasan ke Israel, meluncurkan sekitar seratus rudal hipersonik ke Tel Aviv sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap Teheran, ibu kota Iran.
Operasi militer ini dinamakan True Promise 3, yang terjadi pada Jumat (13/6) malam waktu setempat.
Sirene peringatan menggema di berbagai sudut Tel Aviv, disusul ledakan dahsyat yang mengguncang kota.
Meskipun sistem pertahanan Iron Dome berhasil mencegat sebagian rudal, beberapa di antaranya berhasil menembus pertahanan Israel, menghantam fasilitas militer di Tel Aviv.
