BACAKORAN.CO - Hari ini, Rabu 9 Juli 2025, menjadi momen bersejarah bagi dunia Pendidikan Indonesia.
Sebanyak 75 pelajar SMP dari keluarga miskin resmi mengikuti simulasi Sekolah Rakyat gratis yang digelar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Sentra Handayani, Jakarta Timur.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari kelompok ekonomi rendah.
Tujuan Program Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Program ini menyasar anak-anak dari Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kelompok masyarakat paling miskin dan miskin ekstrem.
Sekolah ini tersedia untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA, dan seluruh biaya pendidikan, akomodasi, serta kebutuhan dasar siswa ditanggung oleh negara.
Persiapan Menyeluruh Sebelum Pembukaan Resmi
Simulasi berlangsung selama dua hari, 9–10 Juli 2025, sebagai persiapan sebelum pembelajaran resmi dimulai pada 14 Juli 2025.
Para siswa terdiri dari 35 laki-laki dan 40 perempuan dibagi ke dalam tiga rombongan belajar berisi masing-masing 25 siswa.
Mereka akan tinggal di asrama, menerima seragam, perlengkapan sekolah, dan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.
Pembelajaran Digital dan Pemetaan Bakat
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Serentak untuk Murid Sekolah Mulai 7 Juli 2025, Ini Detail Lengkapnya!
BACA JUGA:Transformasi Pendidikan! Pemerintah Perluas Akses Pendidikan Lewat 100 Sekolah Baru