Sebelum Tewas, Diploma Kemlu Arya Daru Telah Menjual Mobil dan Akan Tinggal di Finlandia, Ini Faktanya!

Rabu 16 Jul 2025 - 13:56 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Arya Daru Pangayunan (39) telah menjual kendaraan dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pindah ke Finlandia sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Keluarga Daru mengatakan bahwa almarhum dan istri akan terbang dan menetap di Finlandia akhir bulan juli.

Ternyata ini seiring dengan penempatan almarhum di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki.

"Keluarga ini tuh betul-betul senang banget mau penempatan ke Finlandia. Karena ini baru pertama kali mereka akan berangkat, penempatan itu langsung berempat. Satu keluarga langsung berangkat," kata Bagus ditemui di kediamannya, Banguntapan, Bantul, DIY, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Rabu (16/7/2025).

BACA JUGA:Ponakan Diploma Kemlu Ungkap Arya Daru Pernah Tangani Kasus Ini Sebelum Meninggal Dunia

Bagus mengatakan juga bahwa, Daru beserta istri, Meta Ayu Puspitranti alias Pita juga sudah menjual semua kendaraan bermotor.

Yaitu termasuk mobil mereka karena hanya akan tak terpakai selama mereka menetap di Finlandia.

Kedua putra putri Daru-Pita juga sudah direncanakan untuk melanjutkan pendidikan mereka di sana.

Bagus menyebutkan sebelumnya juga almarhum pun pergi berbelanja kelengkapan sandang di Grand Indonesia (GI) Mall, Senin (7/7) malam atau malam sebelum ia ditemukan meninggal dunia keesokan harinya.

BACA JUGA:Polisi Ungkap, Jenazah Diploma Kemlu Arya Daru adalah Bukti Platinum, Ini Alasannya!

"Karena barang-barangnya kan sudah dipack semua ya, bisa jadi bajunya sudah di dalam koper. Iya untuk keperluan ke Helsinki. Jadi dia masih melengkapi kekurangan-kekurangan baju, dasi, atau apa gitu," ungkap Bagus.

Sebelumnya kematian Diploma muda Arya Daru Pangayunan (39) Kemenlu terus menjadi tanda tanya dan masih menjadi misteri.

Tapi pihak kepolisian optimistis akan mengungkap kebenaran dan apa yang terjadi di balik kematian korban lewat pendekatan berbasis sains.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan proses penyelidikan akan dilakukan tim gabungan dengan mengedepankan metode scientific crime investigation.

Termasuk terhadap jenazah korban itu sendiri, sebab jenazah Arya Daru menurutnya bukan sekadar objek, tapi jadi bagian bukti utama dalam mencari kejelasan kasus ini.

Kategori :