Bripda RS yang tidak sempat menghindar membelokkan motornya ke arah kanan, sementara Bripda AD memilih membuang kendaraannya ke arah kiri untuk menghindari tabrakan.
BACA JUGA:Tragedi di Jembatan Suramadu: Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil Pikap, Polisi Buru Pelaku!
BACA JUGA:Polisi Ungkap, Jenazah Diploma Kemlu Arya Daru adalah Bukti Platinum, Ini Alasannya!
Namun, bagian belakang motor yang dikendarai Bripda RS tetap menyenggol tubuh korban.
"Ibu itu terkena di box belakang, jadi tidak menabrak, hanya bersenggolan," tegas Ferry.
Ia menyebut kedua personel melaju dengan kecepatan 40–60 km/jam dan menekankan bahwa kepolisian akan mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
Korban kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Mitra Medika Amplas.
BACA JUGA:Meradang, Ahmad Dhani Lapor dan Polisikan Pembully Anaknya dengan Pasal Ini!
Kejadian ini pun memicu berbagai reaksi dari warga dan netizen yang mempertanyakan kronologi dan klaim kepolisian.
Di media sosial, komentar-komentar tajam bermunculan.
"Kronologi nya tidak melihat korban, karna tertutup pohon ditengah jalan. Ini mksud nya ke gmna sih, bapak polisi. Tolong jelaskan, emang ada pohon tengah jalan?"
"Nenek jadi tersangka kah ini nanti?"
"Mana ada di senggol sampe ancur gitu motornya."
"Polisi kalo NAIK MOTOR yg model begitu,pasti Kencang dan Ugal ugalan."
"Coba seandainya Nenek nya yg nyenggol Pjr nya pake truk petikemas."