bacakoran.co - dalam upaya memperindah dan menata wajah kota medan, medan kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program penanaman utilitas bawah tanah. 

program ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan transformasi kota menuju masa depan yang lebih tertata, nyaman, dan membanggakan.

transformasi kota medan menuju wajah baru

rico waas menyampaikan bahwa pemindahan kabel utilitas ke bawah tanah merupakan langkah strategis jangka panjang yang membawa dampak besar bagi penataan kota. 

dalam kegiatan simbolis pemotongan kabel di jalan dr. mansyur, medan, pada rabu pagi, 10 september 2025, ia menegaskan bahwa setiap kabel yang dipindahkan adalah simbol peradaban yang lebih baik.

“setiap kabel yang dipindahkan adalah simbol peradaban yang lebih baik, selaras dengan visi medan bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan,” ujar rico, rabu (10/9).

ia menambahkan bahwa kegiatan pemotongan kabel, meski terlihat sederhana, memiliki implikasi besar dalam menciptakan wajah kota yang lebih rapi dan tertata. 

menurutnya, penanaman kabel bawah tanah adalah bukti nyata bahwa perubahan kota dimulai dari langkah-langkah berkesinambungan.

“pemotongan kabel ini bukan pekerjaan sederhana. dampaknya besar bagi penataan wajah kota medan,” tegasnya.

kenyamanan dan keberkahan untuk masyarakat

program ini tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. 

rico berharap langkah ini membawa keberkahan dan mendekatkan medan pada cita-cita sebagai kota modern yang indah dan membanggakan.

“jalan-jalan kita akan lebih tertata, menghadirkan kenyamanan, sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat,” kata rico.

dengan semangat bersinergi, ia menekankan bahwa transformasi kota bukan sekadar wacana, melainkan proses nyata yang terus bergerak maju.

“penanaman kabel bawah tanah bukti nyata bahwa perubahan dimulai dari hal-hal yang berkesinambungan,” ungkapnya.

dukungan dari dinas terkait dan stakeholder

plt. kepala dinas sumber daya air bina marga dan bina konstruksi (sdabmbk) kota medan, gibson panjaitan, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah pejabat dan stakeholder, termasuk koordinator wilayah asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi sumut jimmy aswin siregar dan danramil medan baru kapten inf sabur utomo.

gibson menyampaikan bahwa pihaknya bertekad untuk terus menata dan merapikan kabel di berbagai ruas jalan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemko medan dalam menata infrastruktur kota.

“ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemko medan dalam menata infrastruktur kota,” ujar gibson.

ia juga mendorong para penyedia utilitas untuk melakukan migrasi kabel udara menjadi kabel tanam demi mendukung program ini.

12 titik lokasi penanaman kabel bawah tanah

gibson merinci bahwa hingga akhir tahun 2025, terdapat 12 titik lokasi yang menjadi target migrasi kabel udara ke kabel tanam, yaitu jalan dr. mansur (1.000 meter), jalan ir. juanda (1.200 meter), jalan k.h. zainul arifin (1.300 meter), jalan kapten muslim (1.600 meter), jalan gaperta (900 meter), jalan bhayangkara (1.800 meter).

selain itu, jalan meteorologi (600 meter), jalan gm panggabean dan seputaran teladan (700 meter), jalan karya wisata (1.200 meter), jalan kejaksaan (1.300 meter), jalan candi mendut (350 meter), dan jalan candi borobudur (200 meter). 

langkah strategis menuju medan bertuah

dengan program penanaman kabel bawah tanah ini, pemko medan menunjukkan keseriusan dalam membangun kota yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan berkelanjutan. 

transformasi ini sejalan dengan visi medan bertuah yang inklusif dan maju, serta menjadi bukti bahwa pembangunan kota dapat dimulai dari hal-hal teknis yang berdampak besar.