Kadin Indonesia juga berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat hadir dan memberikan pengarahan langsung.
BACA JUGA:Viral! Motor PJR Polda Sumut Tabrak Seorang Nenek di Medan, Polisi: Hanya Bersenggolan
Menurut Anindya, Presiden Prabowo menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang menitikberatkan pada pemberdayaan—bukan sekadar bantuan.
“Pak Prabowo ini ingin menyediakan kail, bukan ikannya. Artinya, beliau ingin menciptakan sistem dan fasilitas agar masyarakat bisa mandiri. Ini sejalan dengan visi Kadin,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Umum Akademi Militer, Brigjen TNI Dedy Zulkifli, memastikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan Retret Kadin 2025.
Akomodasi dan sarana pendukung sudah disiapkan secara matang.
BACA JUGA:Perang Dunia 3 Segera Meletus? Rusia Ancam Tembakkan Nuklir Gegara Trump Kirim Rudal ke Ukraina
BACA JUGA:Minibus Tabrak 3 Motor di Kendari! 1 Pengendara Tewas dan 2 luka-luka, Kronologi Masih Diselidiki
“Kami sudah berkoordinasi dan siap menyediakan tempat serta fasilitas yang dibutuhkan. Retret ini diharapkan bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta dan Akmil, tapi juga untuk masyarakat Magelang,” ungkap Brigjen Dedy.
Jumlah peserta ditaksir mencapai 250 orang, terdiri dari pimpinan Kadin tingkat nasional hingga daerah.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan nuansa kebangsaan yang kental, Retret Kadin 2025 diharapkan bisa menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pengusaha sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan ekonomi dan nasional Indonesia.
